Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi: Bu Mega Gagal Gemukkan Saya  

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Kader PDIP Joko Widodo (Jokowi) (kanan) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai menutup Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta, (8/9). TEMPO/Dasril Roszandi
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Kader PDIP Joko Widodo (Jokowi) (kanan) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai menutup Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta, (8/9). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka pidato di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan guyon. Jokowi didapuk untuk membicarakan tema kedaulatan pangan bersama Megawati Soekarnoputri.

Dia bercerita saat akan menjadi calon Wali Kota Solo sembilan tahun lalu. Saat itu Megawati awalnya tidak yakin dengan sosok Jokowi.

"Saya dapat cerita, Bu Mega sempat ragu karena postur tubuhnya kurus dan tidak kayak wali kota," katanya di Auditorium Prof Dr Harun Nasution kampus UIN pada Sabtu, 21 Desember 2013.

Setelah menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengaku diminta Megawati untuk menggemukkan badan. Makanya, dia mengaku sering diajak makan bareng Megawati.

"Saya dihubungi, 'Dek, ayo sini makan kepiting enak.' Ya, langsung meluncur saya," katanya.

Tapi, "Program penggemukan Bu Mega gagal. Ini buktinya, berat saya masih 54 kilogram, sama kaya dulu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guyon ini langsung disambut tawa ratusan peserta yang hadir. "Ini cerita jadi pembuka untuk hal yang akan saya bicarakan, yaitu pangan dan perut," katanya.

Menurut Jokowi, masalah pangan merupakan masalah yang krusial dalam membangun sebuah bangsa. Alasannya, pangan ini berkaitan juga dengan sikap politik dan pembangunan infrastruktur.

SYAILENDRA
Topik Terhangat
Atut Ditahan | Timnas Vs Thailand | Mita Diran | Pelonco ITN | Petaka Bintaro |



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

8 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.


Lihat Teater di HUT Mega, Jokowi: Energi untuk Ketawa Habis

23 Januari 2017

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PMK Puan Maharani saat menghadiri peringatan hari ulang tahun ke-70 Ketua Umum PDIP Megawati di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 23 Januari 2017. (Temnpo, Larisa Huda)
Lihat Teater di HUT Mega, Jokowi: Energi untuk Ketawa Habis

Jokowi mengaku sangat terhibur oleh pertunjukan teater berjudul Tripikala, yang digelar memperingati HUT Megawati.


Anak Bung Karno: Pemerintahan Jokowi-JK Jauh dari Trisakti

25 Juli 2016

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Pendiri Yayasan Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri usai memberikan orasi ilmiah di Jakarta, 25 Juli 2016. ANTARA FOTO
Anak Bung Karno: Pemerintahan Jokowi-JK Jauh dari Trisakti

Selain ketergantungan pada utang luar negeri, Rachmawati juga mengkritik impor barang-barang dari luar negeri.


Jokowi Larang Polisi dan Jaksa Pidanakan Kebijakan Gubernur  

19 Juli 2016

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri acara program pengampunan pajak di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, 1 Juli 2016. Ia meminta kepada para pengusaha untuk membawa kembali dana yang disimpan di negara asing setelah ada payung hukum pengampunan pajak. TEMPO/Aditia Noviansyah
Jokowi Larang Polisi dan Jaksa Pidanakan Kebijakan Gubernur  

Presiden Joko Widodo memerintahkan polisi dan jaksa tak mempidanakan kebijakan kepala daerah.


Rakernas PDIP, Jokowi akan Berpidato?

7 Januari 2016

Presiden Jokowi (kanan) menyantap soto bersama (kiri ke kanan)  Ketum PDIP Megawati,  Ketua Umum PPP hasil muktamar Surabaya M. Romahurmuziy, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella di Soto Gading, Solo, Jateng, 14 Februari 2015. ANTARA/HO/Andika Betha
Rakernas PDIP, Jokowi akan Berpidato?

Presiden Jokowi akan memberikan pidato pada Rakernas PDIP Ahad 10 Januari 2016.


Kalla Terbahak-bahak Dituding Biang Gaduh: Kasihan Masinton

22 Desember 2015

Wakil Presiden Jusuf Kalla, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah petinggi grup Bank Dunia, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, 12 November 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Kalla Terbahak-bahak Dituding Biang Gaduh: Kasihan Masinton

Jusuf Kalla tertawa terbahak-bahak saat dituduh oleh Masinton Pasaribu sebagai biang kegaduhan di pemerintahan.


Istana Wapres: Masinton PDIP Justru Sumber Kegaduhan  

21 Desember 2015

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla memberikan tanda kehormatan kepada Presiden Joko Widodo saat acara penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 893 Donor Darah Sukarela (DDS) 100 kali di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 18 Desember 2015. TEMPO/Subekti.
Istana Wapres: Masinton PDIP Justru Sumber Kegaduhan  

Tuduhan yang dilemparkan politikus PDIP, Masinton P, terhadap

Wakil Presiden M Jusuf Kalla justru membuat kegaduhan baru.


Kisah Menteri Susi, Datang ke Jokowi dengan Kepala Kosong

30 Oktober 2015

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berjalan meninggalkan Istana Merdeka usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, 16 September 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kisah Menteri Susi, Datang ke Jokowi dengan Kepala Kosong

Susi Pudjiastuti mengaku datang dengan kepala kosong saat bergabung dalam kabinet Jokowi


Setahun Jokowi, Pelayaran Rakyat Tagih Janji Tol Laut  

27 Oktober 2015

Presiden Joko Widodo didampingi Dirut Pelindo II R.J. Lino (kanan) meninjau perkembangan pembangunan tol laut di ruang Planning and Control Tower, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Juni 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Setahun Jokowi, Pelayaran Rakyat Tagih Janji Tol Laut  

Jokowi dinilai prioritaskan pelayaran niaga modern dan pelabuhan besar, bukan ke kapal kayu tradisional.


Langkah Berat Etape Satu Jokowi-JK

26 Oktober 2015

Presiden Jokowi (kiri) berjalan meninggalkan ruangan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai menutup Asian African Summit 2015 di JCC, Jakarta, 23 April 2015. ANTARA/AACC2015/Panca Syurkani
Langkah Berat Etape Satu Jokowi-JK

Tahun pertama Kabinet Kerja banyak terbebani ketidakpastian perekonomian global.