TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, punya hari "keramat". Dia mengaku kurang menyukai kegiatan dinas pada Sabtu pagi. Ia juga lebih memilih menghabiskan hari Sabtu untuk kegiatan yang lebih santai.
Ahok menilai Sabtu adalah satu-satunya dia bisa bangun siang. Setidaknya, dia bisa bangun pada jam 10 saban Sabtu. "Masak saya juga harus bangun jam 7 pagi hari Sabtu? Dari senin hingga Jumat sudah bangun pagi. Lalu hari Minggu juga bangun pagi karena harus Gereja," katanya saat Tempo berkunjung ke rumahnya di kompleks Pantai Mutiara akhir pekan lalu.
Bekas politikus Partai Golkar ini lebih memilih bersantai di taman yang berada di rumahnya ketimbang menghadiri kegiatan dinas atau kegiatan di luar dinas yang mengharuskannya keluar rumah. "Mendingan saya lihatin taman saya di rumah. Pokoknya santailah di rumah seharian," katanya.
Ternyata, harapan Ahok untuk bersantai pada hari Sabtu tak sesuai harapan. Dia mengaku justru sering menerima tamu di rumahnya pada hari Sabtu. Kegiatan bersantai pun tak kunjung dilakukan.
Hingga satu kali, Ahok menegur tamu yang hampir rutin berkunjung tiap Sabtu ke rumahnya. "Saya bilang, 'Kapan lu kasih waktu gue liat tanaman?'," katanya. Berhasilkah? Tidak juga. Istrinya bahkan protes karena tamu tak henti berkunjung pada hari Sabtu.
PRAM
Berita Terkait:
Ahok Sempat Dicuekin Ayahnya 7 Bulan
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Ahok Sempat Ditentang Keluarga Istrinya
Ahok 'Cinlok' dengan Istrinya
Istri Ahok Ternyata Pianis Andal