TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan pemerintah pusat sudah menganggarkan dana sebesar Rp 1,07 triliun pada 2014 untuk proyek penanganan banjir di Provinsi Jakarta. Menurut dia, anggaran tersebut menggunakan skema multi years atau tahun jamak.
"Ada pembangunan sudetan Ciliwung - Banjir Kanal Timur dengan alokasi anggaran Rp 395 miliar," Kata Armida dalam pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 21 Januari 2014.
Selain itu, beberapa proyek lainnya yaitu pintu Manggarai sebesar Rp 15 miliar, normalisasi Ciliwung lama (dari pintu Manggarai hingga laut) sebesar Rp 150 miliar, Jakarta Emergency Dredging Initiative (JED) sebesar Rp 320 miliar, dan Pesanggrahan Angke Sunter sebesar Rp 250 miliar.
Apakah proyek pembangunan waduk seperti di Ciawi, Bogor, merupakan prioritas pemerintah pusat? Armida tak memberi jawab pasti. Dia mengatakan anggaran yang dialokasikan oleh pusat hanya lima proyek tersebut. "Kalau ada yang lainnya berarti ditangani oleh pemerintah daerah Provinsi Jakarta," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Lain
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
Seberapa Kaya Sutan Bhatoegana?
Jakarta Banjir, Ruhut Tuntut Jokowi Minta Maaf
Alasan Jokowi Mau Pasang Badan untuk Pusat
Ahok: Kami Bawa Polisi, Mereka Bawa Golok