TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan mahasiswa Universitas Bunda Mulia, Ancol, Jakarta Utara, memenuhi ruang Dahlia, Rumah Duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada Kamis sore, 6 Maret 2014.
Mereka melayat dan menghadiri kebaktian penghiburan kawan kuliah mereka, Ade Sara Angelina Suroto, 19 tahun, yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Bintara, Rabu kemarin, 5 Maret 2014.
Sara merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bunda Mulia yang masuk angkatan 2013. Di mata teman-temannya, Sara tergolong anak pendiam, cerdas, tapi ramah kepada siapa saja. "Kami sangat kehilangan, dia anaknya baik," kata Dewi, 18 tahun, salah satu rekan Sara di kampus.
Selain Dewi, teman-teman Sara lainnya tampak hilir mudik di dalam ruang duka. Mereka menyalami Suroto dan Elizabeth, kedua orang tua Sara. Elizabeth terus-menerus menangis sambil memandangi peti jenazah Sara.
Selain rekan-rekannya di kampus, hadir juga kerabat, para dosen, dan teman-teman Sara di Gereja Kristen Indonesia Layur, tempat Sara biasa beribadah dan melakukan pelayanan. (Baca: Mayat di Tol Bintara Ternyata Mahasiswi Bunda Mulia)
Saat ini ratusan pelayat masih menunggu jalannya kebaktian. Tampak kedua orang tua Sara masih berduka dan menerima kedatangan para pelayat. Jenazah Sara dibaringkan di dalam peti. Pada bagian depan peti dipajang foto gadis kelahiran Surabaya yang berparas cantik dengan kulit putih dan rambut panjang terurai itu.
Pada papan tulis di depan Ruang Duka Dahlia tertulis Ade Sara Angelina yang lahir pada 21 Juli 1995 akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Jumat besok, 7 Maret besok.
PRAGA UTAMA
Berita Terpopuler
Curhat Chris dari Panti Samuel: Ayah Bunda Galak
Hujan Proyektil Warnai Ledakan Gudang Amunisi
Teriaki Sitok Buayawan, Mahasiswa UI Diperiksa
Satu Korban Gudang Amunisi Meledak Akan Dioperasi