Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lulung: PPP Belum Tentu Koalisi dengan Gerindra

image-gnews
Lulung Lunggana. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Lulung Lunggana. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua DPW PPP DKI Jakarta Lulung Lunggana tak mengartikan kehadiran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dalam kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno pada Minggu, 23 Maret 2014, sebagai tanda kedua partai akan berkoalisi.

"Masyarakat jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan penyataan itu sebagai tanda-tanda koalisi PPP dan Gerindra," kata Ketua DPW PPP DKI Jakarta Lulung Lunggana saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 Maret 2014.

Menurut Lulung, kehadiran Suryadharma untuk memenuhi undangan Gerindra. Ketika dalam kehadiran tersebut. Suryadharma diberi kesempatan pidato politik, itu adalah bentuk penghormatan pada ketua umum partai berlambang Ka'bah tersebut.

Dalam pidato di hadapan massa Gerindra, kata Lulung, Suryadharma menggunakan kata-kata yang sangat bijak. "Di situ dia bilang, Prabowo sudah menjadi presiden bagi kaum tani, nelayan, dan buruh. Cuma satu yang belum, yaitu presiden untuk para kiai dan ulama," kata Lulung. Seperti diketahui PPP adalah partai dengan basis politik Islam dan didukung sejumlah kiai dan ulama. (Baca: Lulung Melunak Soal Ahok Jadi Gubernur)

Lantaran itulah Lulung menganggap bahwa kehadiran Suryadharma sebagai tanda-tanda PPP berkoalisi dengan Gerindra terlalu dini. "Sebab, keputusan berkoalisi harus diputuskan dalam rapat kerja nasional," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika kelak benar PPP berkoalisi dengan Gerindra secara nasional, apakah koalisi juga akan terjadi di Jakarta? "Kami menurut pada garis kebijakan partai, tapi saya kira masih banyaklah pekerjaan rumah yang harus dilakukan," kata dia. Pekerjaan rumah yang dimaksud Lulung adalah bagaimana memenangi pertarungan dalam Pemilu legislatif. (Baca:Jika Jadi Gubernur, Ahok Tak Takut Dimakzulkan DPRD)

Seperti diketahui, sikap PPP di DPRD DKI Jakarta terlihat menunjukkan sikap oposisi terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berasal dari Gerindra. PPP pernah walkout dalam rapat paripurna yang dihadiri Ahok. Menurut Lulung sikap fraksinya adalah hal wajar. "Kemarin kan karena beda pendapat," kata dia. Dalam iklim demokrasi, kata Lulung, perbedaan pendapat itu adalah hal lumrah. (Baca: Kata Ahok, Hubungannya dengan Lulung Makin Mesra)

AMIRULLAH

Berita Lainnya:
Ahok: PNS DKI Banyak Nganggur  
Daftar Biro Haji dan Umrah Bodong
Berikut Detail Biaya Wajar Umrah
Ternyata, Pemilih Ibu-ibu Tak Suka Rhoma Irama  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

14 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

49 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

51 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.