Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Sodomi Murid TK Internasional Berkomplot  

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait saat membujuk seorang anak untuk mau dievakuasi di Panti Asuhan Samuel di Gading Serpong Sektor 6, Blok GC, Kabupaten Tangerang (24/2).  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait saat membujuk seorang anak untuk mau dievakuasi di Panti Asuhan Samuel di Gading Serpong Sektor 6, Blok GC, Kabupaten Tangerang (24/2). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan kasus pencabulan yang menimpa M, 5 tahun, murid sebuah taman kanak-kanak bertaraf internasional di Jakarta Selatan, merupakan kasus pedofilia.

"Kami sudah menerima laporan keluarga terkait kasus ini pada 22 Maret 2014. Berdasarkan penelusuran kami, para pelaku punya kelainan seksual menyukai anak kecil alias pedofilia," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 14 April 2014.

Indikasi bahwa para pelaku adalah pedofil adalah motif mereka setiap kali beraksi. "Meski belum tahu sudah berapa kali mereka melecehkan korban, sejauh ini tidak ada motif lain seperti pemerasan atau dendam. Ini murni pelampiasan hasrat seksual," katanya. Yang mengejutkan, aksi ini dilakukan secara berkelompok. (Baca: Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan)

Kepada orang tuanya, M menuturkan bahwa dia sudah berkali-kali dilecehkan di toilet sekolah, saat jam pelajaran. Awalnya, M dilecehkan dengan disuruh memegang penis salah seorang pelaku sebagai bentuk hukuman. Namun dalam aksi lain M sengaja digiring oleh seorang pelaku perempuan ke dalam toilet, dilucuti pakaiannya, dan disodomi oleh pelaku pria.

"Mereka memang berkomplot," kata Arist. "Dari penuturan korban saja, kami bisa menilai bahwa ada unsur perencanaan dan persekongkolan di antara pelaku, termasuk perempuan yang ikut berperan," ujarnya. (Baca: Bocah Korban Pelecehan: Stop, Please Don't Do That)

Dalam kasus ini, Arist menyebut pihak sekolah kebobolan karena menerima pekerja yang punya kelainan seksual. "Seharusnya pengawasan terhadap pekerja dilakukan sangat ketat, meskipun kepada para pekerja alih daya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arist mengatakan persekongkolan merupakan modus yang biasa dalam kasus pedofilia. "Biasanya para pedofil berkomplot untuk melakukan aksi pencabulan terhadap anak. "Kasus semacam ini tidak hanya terjadi di sekolah, tapi juga di lingkungan anak jalanan, bahkan lingkungan keluarga," ucapnya. Beberapa kasus yang cukup menonjol ialah pedofilia yang melibatkan warga negara asing di Bali dan Batam beberapa tahun lalu.

Menurut Arist, jumlah kasus kejahatan seksual terhadap anak di Indonesia cukup banyak. "Tahun lalu ada lebih dari sepuluh kasus yang dilaporkan. Kami menduga banyak korban lain tapi enggan melapor karena malu atau memang dapat ancaman pelaku."

Bagi tersangka, polisi bisa mengenakan pasal tentang kejahatan seksual terhadap anak. "Mereka bisa dijerat pasal berlapis karena dalam kasus ini ada unsur perencanaan dan keterlibatan orang lain. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara."

PRAGA UTAMA

Berita Terpopuler
20 Caleg Inkumben Dilaporkan ke KPK

Survei: Malaysia Sembunyikan Informasi MH370

Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Mungkin Batal

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ashton Kutcher Mundur dari Ketua Organisasi Anti Pelecehan Seks Usai Dukung Danny Masterson

5 hari lalu

Ashton Kutcher dan Mila Kunis meminta maaf usai memberikan surat dukungan untuk Danny Masterson. Instagram.com/@aplusk
Ashton Kutcher Mundur dari Ketua Organisasi Anti Pelecehan Seks Usai Dukung Danny Masterson

Ashton Kutcher dan Mila Kunis mundur dari badan amal anti pelecehan seksual setelah banjir kritik karena tulis surat untuk dukung Danny Masterson.


Dua Perempuan Lagi Melapor, Pemain Manchester United Antony Hadapi Tuduhan Baru

14 hari lalu

Pemain sayap Manchester United, Antony saat berselebrasi usai cetak gol kedua timnya saat mengalahkan Barcelona 2-1 di leg kedua playoff 16 besar Liga Europa di Old Trafford pada Jumat dinihari WIB, 24 Februari 2023. | REUTERS/Carl Recine
Dua Perempuan Lagi Melapor, Pemain Manchester United Antony Hadapi Tuduhan Baru

Manchester United menyangkal tuduhan bahwa klub berusaha menutupi dugaan pelecehan oleh Antony.


Lee A Jin Bantah Dugaan Terlibat Pelecehan terhadap Aktris Berinsial A

15 hari lalu

Lee A Jin. Instagram.com/@leeajinish
Lee A Jin Bantah Dugaan Terlibat Pelecehan terhadap Aktris Berinsial A

Lee A Jin diduga melakukan pelecehan terhadap aktrsi berinisial A. Namun dia langsung membantahnha


Kim Hieora Diduga Terlibat Bullying Aktris Lain Bersama Lee A Jin

15 hari lalu

Lee A Jin dan Kim Hieora. (Instagram.com/@leeajinish @hereare1318)
Kim Hieora Diduga Terlibat Bullying Aktris Lain Bersama Lee A Jin

Kim Hieora diduga terlibat kasus perundungan lain yang mnelibatkan aktris Lee A Jin


Pimpinan Majelis dan Ponpes di Semarang Diduga Lecehkan Santriwati

16 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pimpinan Majelis dan Ponpes di Semarang Diduga Lecehkan Santriwati

Pimpinan majelis dan pondok pesantren (ponpes) di Kota Semarang, BA diduga melecehkan sejumlah santri serta jamaahnya.


Jadi Korban Pelecehan, Finalis Miss Universe Indonesia Alami Tekanan Psikologis dan Tak Nafsu Makan

24 hari lalu

Dua finalis Miss Universe Indonesia 2023 (kiri dan kedua kanan) didampingi kuasas hukumnya berjalan keluar saat jeda pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023. Imbas laporan kasus pelecehan Miss Universe Indonesia 2023, kontrak lisensi kontes kecantikan ini telah dihentikan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Jadi Korban Pelecehan, Finalis Miss Universe Indonesia Alami Tekanan Psikologis dan Tak Nafsu Makan

Pengacara finaslis Miss Universe Indonesia menyebut para korban alami penurunan berat badan dan kesulitan makan karena tekanan psikologis.


Polisi Periksa 6 Orang di Kasus Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia, Belum Ada Pengumuman Tersangka

24 hari lalu

Mellisa Anggraini datang ke Polda Metro Jaya temani pemeriksaan finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang diduga alami pelecehan seksual, Selasa, 29 Agustus 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Periksa 6 Orang di Kasus Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia, Belum Ada Pengumuman Tersangka

Polda Metro melanjutkan pemeriksaan terhadap 6 orang di kasus dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia. Belum ada tersangka.


Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

29 hari lalu

Polisi mengungkap kasus penjambretan bermodus pengemudi taksi online dengan tersangka ASA alias A 19 tahun.
Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

Taksi online kerap menjadi tempat terjadinya tindak kejahatan seperti pelecehan hingga hilangnya nyawa penumpang oleh oknum pengemudi.


Diduga Lakukan Pelecehan 7 Anak di Musala, Marbot di Depok Ditangkap Polisi

37 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Diduga Lakukan Pelecehan 7 Anak di Musala, Marbot di Depok Ditangkap Polisi

Korban dugaan pelecehan oleh penjaga musala itu ada 7 anak perempuan dengan usia dari 5 tahun sampai 12 tahun.


DJ Soda Alami Pelecehan Seksual saat Tampil di Jepang, Beri Peringatan ke Netizen

39 hari lalu

DJ Soda. (Instagram/@deejaysoda)
DJ Soda Alami Pelecehan Seksual saat Tampil di Jepang, Beri Peringatan ke Netizen

DJ Soda menjadi trauma berdekatan dengan penggemar karena pelecehan seksual yang dialaminya setelah manggung di festival musik Jepang.