Para siswa tingkat II pun panik melihat Dimas tak sadarkan diri. Mereka pun mencoba membangunkan Dimas dengan napas buatan, menyiramnya dengan air, dan menaruh minyak kayu putih di lubang hidungnya. Hasilnya nihil. Para senior itu kemudian membawa Dimas dan beberapa junior lainnya ke Rumah Sakit Pelabuhan, Koja, Jakarta Utara pada pukul 23.00 WIB.
Di rumah sakit, siswa senior mengatakan Dimas tak sadarkan diri karena jatuh di kamar mandi dua kali. Petugas keamanan rumah sakit curiga dengan laporan tersebut dan menelepon polisi. Tak lama polisi datang dan mengamankan para siswa senior. "Mereka kooperatif saat dibawa oleh petugas," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara, Komisaris Besar Muhammad Iqbal.
Pada Sabtu, pukul 01.00 WIB, polisi melaporkan kejadian ini pada keluarga siswa, termasuk ayah kandung Dimas, Budi Handoko (51). Dua kerabat bernama Lana dan Raidah yang mengecek kondisi Dimas di rumh sakit menemukan pemuda itu sudah tewas. Pada pukul 04.30 WIB, jasad Dimas dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani otopsi. Sedangkan enam siswa junior bernama Marvin Jonatan, Sidik Permana, Deni Hutabarat, Fahrurozi Siregar, Arif Permana, dan Imanza Marpaung menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelabuhan.
ISTMAN MUSAHARUN
Berita Terpopuler
Pesawat Virgin Air Diduga Dibajak di Bali
Jodie Foster Nikahi Pasangan Lesbinya
Pelaku Pelecehan di JIS Koleksi Film Porno