TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekolah Dasar 08/09 Makassar, Jakarta Timur, Sri Hartini menjamin siswa kelas VI, 13 tahun, yang memukul Renggo Khadafi, 11 tahun, bisa mengikuti ujian sekolah yang berlangsung 19-21 Mei 2014.
"Kami memastikan dia akan tetap bisa mengikuti ujian. Jangan sampai pendidikannya terganggu akibat kasus ini," kata Sri, Senin, 5 Mei 2014.
Untuk itu, kata dia, sejak kemarin ini hingga ujian, pelaku akan didampingi guru yang telah ditunjuk pihak sekolah. Namun Sri tidak menyebutkan namanya. "Kami telah mengutus dua guru untuk mendampingi," ujar Sri.
"Kami tidak mengeluarkan dia. Tapi, karena dia juga terpukul akibat kejadian ini, dia mengikuti pelajaran di luar sekolah dengan didampingi guru."
Renggo meninggal pada Ahad, 4 Mei 2014, setelah dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Renggo tewas lantaran diduga dianiaya seniornya yang duduk di kelas VI.
Pemicu penganiayaan yang terjadi pada Senin, 28 April 2014, itu adalah gara-gara Renggo menyenggol dan menjatuhkan minuman yang dipegang seniornya. Renggo, yang sudah meminta maaf dan mengganti minuman, malah dipukuli seniornya itu di salah satu ruang kelas sekolah itu.(baca: Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal)
PRAGA UTAMA