Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSK di Ciracas Tewas dengan Kepala Terluka  

image-gnews
Warga melihat tempat kejadian perkara pembunuhan keluarga jurangan angkot di Priuk Jaya Permai, Tangerang, Banten (29/4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga melihat tempat kejadian perkara pembunuhan keluarga jurangan angkot di Priuk Jaya Permai, Tangerang, Banten (29/4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-  Seorang wanita pekerja seks komersial, Nur Tasrifah, 43 tahun, ditemukan tewas berlumuran darah di rumah kontrakannya di Jalan H Marjuki RT 05 RW 01, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu malam, 14 Juni 2014. Saat dia ditemukan, terdapat luka di kepala dan tubuhnya.

Jenazah Tasrifah pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Wartini, 51 tahun, pukul 21.30. Saat itu Wartini hendak mengantarkan makanan dari tetangganya yang sedang menggelar hajatan. "Saya mau memberi besek semalam, tapi pas saya ketuk pintunya, enggak ada jawaban, padahal terdengar suara televisi," kata Wartini saat ditemui di rumahnya, Ahad, 15 Juni 2014.

Wartini yang curiga kemudian memanggil tetangga lain, yakni Salimah, 58 tahun, untuk mengecek ke dalam rumah kontrakan Tasrifah. "Pintunya enggak terkunci. Pas saya masuk, Tasrifah dalam kondisi tertidur miring di atas kasur dan mukanya tertutup rambut," ujarnya.

Wartini dan Salimah kemudian mencoba membangunkan Tasrifah. "Dibangunin enggak gerak, terus pas Salimah megang rambut Tasrifah, penuh darah. Kami langsung teriak," ujarnya. Menurut Wartini, ceceran darah juga ditemukan di lantai kamar korban. Selain itu, di betis kanan korban terdapat luka lebam yang diduga berasal dari pukulan benda tumpul.

Menurut Salimah, Tasrifah berasal dari Jawa Tengah dan sudah sebelas bulan mengontrak di rumah petak yang berjarak lima meter dari rumahnya itu. "Dia sendirian, suami sama anaknya katanya di Depok," kata Salimah.

Selama ini, Salimah melanjutkan, untuk memenuhi kebutuhan hidup, Tasrifah bekerja sebagai wanita malam yang mangkal Jalan Raya Bogor. "Dia jarang gaul, kalau kerja kan malam sampai dinihari, ketemu paling siang kalau lagi beli makan ke warung," ujarnya.

Tasrifah mengontrak dua rumah petak di sekitar lingkungannya. Satu kontrakan digunakan untuk tempat tinggalnya dan satu lagi untuk melayani pelanggannya. "Dulu dia enggak pernah bawa pelanggannya, tapi sekarang bawa pelanggannya di rumah kontrakan yang di RT 08 buat layanin pria hidung belang," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun beberapa hari ini Tasrifah tak membawa pelanggannya ke rumah kontrakannya di RT 08 karena pemilik kontrakan, Yono, tidak suka rumah kontrakannya dijadikan tempat mesum. "Tiga hari lalu itu sempat cekcok sama pemilik kontrakan, jadi sudah enggak ditempatin lagi," kata warga RT 08 RW 01, Santi, 55 tahun.

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Suwanda mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan ini. Menurut dia, empat tetangga korban telah dimintai keterangan sebagai saksi. "Dari olah tempat kejadian perkara, kasus ini mengarah ke tindakan penganiayaan berat hingga menyebabkan korban meninggal," kata Suwanda.

Penyidik, kata Suwanda, juga berencana memeriksa Yono selaku pemilik rumah kontrakan yang dijadikan sebagai tempat melayani pelanggan oleh korban. "Intinya, semua yang berkaitan dengan korban akan kami mintai keterangan untuk proses penyelidikan," ujarnya. Saat ini jenazah Tasrifah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.

AFRILIA SURYANIS

Berita utama:

Simpatisan Prabowo di Jombang Berpaling ke Jokowi
Penumpang Garuda Indonesia Meninggal di Udara

Kelompok Beratribut JAT Pukuli Slanker Solo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

7 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

11 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

12 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

15 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.