TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Andrinof Chaniago, menilai buruknya kondisi di Depok, Jawa Barat, mengharuskan kota itu dikelola pemimpin yang mempunyai visi memperbaiki lingkungan. "Dia harus bisa membuat kota ini bersih, tertib, nyaman, dan indah," ujar Andrinof saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Agustus 2014.(Baca:Golkar Depok: Nurul Arifin Tak Punya Kontribusi )
Menurut Andrinof, penyelesaian masalah kesehatan dan pendidikan yang biasanya menjadi jargon para calon wali kota bukan lagi prioritas di Depok. Sebab, urusan itu sudah ditangani langsung oleh pemerintah pusat. Pelayanan publik dan lingkungan harus diprioritaskan demi kenyamanan bagi masyarakat.
Andrinof menjelaskan, kondisi beberapa fasilitas pelayanan publik sangat menyedihkan. "Kalau mau tahu situ (danau) paling kotor di dunia, datang saja ke Depok," katanya. (Baca:JJ Rizal Gandeng Relawan Maju Jadi Wali Kota Depok)
Ia mencontohkan Situ Pladen di kawasan Beji Timur yang dikenal sebagai danau terkotor di dunia. Selain itu, masih ada beberapa situ lain yang tidak terawat. Proyek pembangunan jembatan penyeberangan di beberapa tempat juga masih belum rampung, sehingga beberapa kali memakan korban jiwa.
Andrinof menyarankan agar Wali Kota Depok bisa membangun perumahan-perumahan untuk warga kelas menengah. Sebab, selama ini pembangunan hunian difokuskan pada golongan atas saja. (Baca:Pencalonan Tifatul, PKS: Yang Penting Masuk Surga )
Populasi angkutan umum yang membeludak juga turut menyumbang ketidaknyamanan kota itu. Saat ini, menurut Andrianof, jumlah angkutan kota meningkat hingga lima kali lipat menjadi sekitar 14 ribu unit. Akibatnya, kata dia, kemacetan di Depok tak bisa dihindari. "Seharusnya 2.000 saja cukup," ucapnya.
Ada beberapa kandidat yang dikabarkan akan meramaikan bursa pencalonan Wali Kota Depok, seperti Rieke Diah Pitaloka dari PDIP, Pradi Supriatna dari Gerindra, Babai Suhaemi dari Golkar, dan Tifatul Sembiring dari PKS. Namun Andrinof tidak menyebutkan siapa yang cocok menjadi wali kota.
AYU WANDARI
Terpopuler:
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Prabowo Ditemani Tokoh Ini Saat Putusan MK
Disebut Gila Jabatan, Ahok Mengaku Gila Betulan