TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya belum menemukan Habib Novel Bamukmin, salah seorang petinggi Front Pembela Islam. Dia dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas aksi anarkistis FPI pada Jumat, 3 Oktober lalu. (Baca: Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan pihaknya masih mencari Novel. "Habib NV (Novel Bamukmin) masih kami cari," katanya, Senin, 6 Oktober 2014. Novel sudah dimasukkan ke daftar pencarian orang. (Baca: Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka)
Novel menjabat Sekretaris DPD FPI Jakarta. Dia merupakan salah satu penanggung jawab aksi FPI yang berakhir ricuh di depan gedung DPRD DKI Jakarta pada Jumat pekan lalu. Dia ikut menandatangani surat pemberitahuan aksi bersama Habib Shahabuddin Anggawi, yang sudah lebih dulu dicokok.
Polda Metro Jaya telah menangkap 21 anggota FPI dalam kaitan dengan kericuhan demonstrasi FPI. Polisi mengatakan sudah punya cukup bukti untuk menetapkan para anggota FPI itu sebagai tersangka. Mereka melakukan perbuatan pidana, di antaranya, melawan aparat kepolisian dan melakukan perusakan serta penyerangan.
Rikwanto mengatakan aksi yang dilakukan FPI tersebut memang sengaja diatur agar berlangsung ricuh. Sebab, kata dia, di dalam mobil komando di tempat kejadian perkara ditemukan berkarung-karung batu dan berbilah-bilah bambu serta kotoran sapi. "Barang-barang itu ditemukan di lokasi. Artinya, sudah disiapkan," ujarnya.
Akibat aksi yang berlangsung rusuh tersebut, belasan aparat kepolisian mengalami luka-luka. Selain itu, sejumlah fasilitas di gedung DPRD pun mengalami kerusakan.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita lain:
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI
Koalisi Prabowo Diklaim Dukung Perpu Pilkada
Kasus Batam, Moeldoko: Jangan Asal Komentar