Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manajer Cantik Janji Jemput Ibunya Pulang Haji  

image-gnews
Rani Heryani. Istimewa
Rani Heryani. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Tutiarti, 60 tahun, tak henti-hentinya meneteskan air mata kala mengingat anaknya, Rani Heryani, 33 tahun. Rani tewas diduga dibunuh oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Surono Tri Mulyo, 32 tahun, yang juga mantan adik iparnya. (Baca: 4 Fakta di Balik Pembunuhan Manajer Cantik)

"Katanya mau jemput Mama pulang haji, kok ditunggui tidak ada," kata Tuti kepada Tempo, Jumat, 7 November 2014 di Perumnas 1, Jalan Anggrek 4, RT 11 RW 7, Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Tuti mengatakan, ia tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kota Bekasi, Sabtu, 1 November 2014. Sejumlah keluarga tampak menjemput kedatangannya dari Tanah Suci, tapi hanya Rani yang tidak muncul. "Tak ada kabar juga," kata Tuti. (Baca: Rani, Manajer Cantik di Mata Keluarga)

Baru tiga hari kemudian keberadaannya diketahui. Selasa siang, 4 November 2014, Rani ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Cluster Trevista Blok B 4 Nomor 33, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

"Saya kaget, melihat sendiri dia sudah meninggal," kata Tuti. Ia menceritakan, pada saat itu rumahnya terkunci sehingga untuk membuka harus didobrak terlebih dahulu. Kini jenazah Rani sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum, Kampung 2, Kalimalang. (Baca: Mendiang Manajer Cantik Ditemukan Nyaris Telanjang)

Berdasarkan keterangan tersangka, awalnya tersangka Surono hanya ingin meminta tolong pada Rani agar menyampaikan kepada Rini, adik korban, terkait dengan persoalan hutang-piutang. "Tidak dapat tanggapan, malah dia bilang itu, kan, urusan kalian," kata tersangka.

Karena kesal dengan tanggapan seperti itu, tersangka mendekati korban dan memaksa agar menyampaikan. Mendapatkan perlakuan seperti itu, manajer pemasaraan perusahaan swasta itu langsung berdiri dan keluar seraya teriak meminta tolong. (Baca: Pengakuan Blakblakan Pembunuh Manajer Cantik)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya panik, langsung membungkam mulutnya pakai tangan," kata dia. Korban pun melawan dengan cara balik badan dan lari ke belakang. Tersangka lalu memegang tapi lepas. Sebelum ke kamar, korban didorong hingga terjatuh.

"Berteriak lagi, saya bungkam lagi pakai tangan," kata dia. Tak sampai di situ, tersangka memegang rambutnya, dan dibenturkan tiga kali ke lantai hingga tak sadarkan diri. Pelaku kemudian mengambil tiga unit telepon seluler korban untuk menghilangkan jejak. (Baca: Kata Istri Siri di Balik Kematian Manajer Cantik)

Tak lama berselang, korban sadarkan diri. Tersangka yang panik kemudian ke dapur mengambil pisau, sambil dibekap, tersangka kemudian menikam leher korban dengan pisau satu kali. "Saya kunci rumah, dan langsung kabur," ujarnya.

ADI WARSONO

Berita Terpopuler
Motif Pembunuhan Manajer Cantik di Bekasi
Ahok: Sekarang Pena Lebih Tajam daripada Pedang
Depok Diproyeksikan Jadi Sentra Budi Daya Ikan Hias
Warga dan Polisi Selamatkan PRT Korban Penyiksaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

6 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

7 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

10 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.