Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Makanan Ditargetkan Sentuh Rp 1.000 T

image-gnews
Pengunjung supermarket Hypermart metropolis melihat produk makanan dan minuman di Cikokol, Tangerang, Banten, Minggu (5/8). ANTARA/Lucky.R
Pengunjung supermarket Hypermart metropolis melihat produk makanan dan minuman di Cikokol, Tangerang, Banten, Minggu (5/8). ANTARA/Lucky.R
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, Adhi S. Lukman, mencanangkan pertumbuhan penjualan makanan dan minuman tahun ini mencapai 8 persen. Angka ini dianggap Adhi realistis mengingat lesunya kondisi perekonomian dunia dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.

"Meski tertatih, kami tetap berkembang," ujar Adhi saat dihubungi, Selasa, 23 Desember 2014.

Tahun ini Adhi optimis penjualan makanan dan minuman menyentuh Rp 1.000 triliun. Angka ini naik 7 persen dari tahun lalu sebesar Rp 930 triliun.

Selanjutnya, Adhi memperkirakan di 2015 investasi di industri makanan dan minuman mencapai Rp 50 triliun atau tumbuh sekitar 10 persen. Untuk tahun ini, hingga September 2014, investasi sudah menyentuh 40 triliun.(Baca : Dolar Naik, Industri Lokal Bisa Untung)

Adhi mengatakan pertumbuhan investasi sektor ini terkait dengan melemahnya rupiah. "Mereka menjadi lebih mudah membawa uang untuk ditanam," ujar Adhi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meningkatnya investasi juga dinilai Adhi terkait dengan era pasar bebas ASEAN yang berlaku pada 2015. Adhi beranggapan, investor memilih Indonesia sebagai lokasi strategis lantaran jumlah penduduk yang besar dengan struktur demografi yang didominasi masyarakat usia muda.

Dia mengungkapkan industri makanan dan minum memiliki kontribusi tidak sedikit terhadap GDP nasional, yakni 7,5 persen. Namun untuk GDP Non migas, kontribusi sektor ini hanya 30 persen. Adhi berharap pemerintah dapat memprioritaskan industri pangan sebagai sektor strategis agar dapat bersaing di pasar global.

ROBBY IRFANY

Terpopuler
Lulung Cs Dapat Mobil Mewah 
Pagi Ini, Jakarta Terima Banjir Kiriman Lagi
Kampung Pulo Terendam Banjir 2 Meter 
Natal dan Tahun Baru, Polisi Gelar Operasi Lilin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

23 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

Bambang Soesatyo, mengungkapkan apresiasi terhadap rencana kerjasama antara PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) dengan Singapore Food Industry.


Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

5 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

Bambang Soesatyo mendorong berkembangnya industri makanan dan minuman di tanah air.


Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

28 Desember 2023

Pengunjung melihat pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (Sial Interfood 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Peserta SIAL Interfood 2022 didominasi oleh industri lokal sekitar 82 persen. Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran ini merupakan bentuk realisasi program pemerintah Indonesia memperkenalkan bahan baku asal Indonesia. Kesuksesan SIAL Interfood 2022 berkat dukungan Pemerintah Indonesia. TempoTony Hartawan
Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

Kemenperin memastikan, kenaikan harga gula dunia tidak memengaruhi industri makanan dan minuman di Indonesia.


Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

8 Oktober 2023

Perwakilan Kementerian Perindustrian bersama pelaku industri makanan pada pameran internasional Food Ingredients Asia (FIA) 2023 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 20-22 September 2023. TEMPO/Kemenperin
Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mendorong pelaku industri bumbu masakan untuk berekspansi dan memasarkan produk-produknya di pasar global.


Menperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global

7 Oktober 2023

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita at the business forum during the 23rd National Meeting of the Industrial Estates Association (HKI) in Bali on Thursday (September 21, 2023). ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Menperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri makanan dan minuman berpotensi menjadi pemain kunci pasar global.


BPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen

17 Juli 2023

Ilustrasi Ekspor Impor Migas. antaranews.com
BPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen

BPS mencatat nilai impor Indonesia Juni 2023 mencapai US$ 17,15 miliar atau turun 19,40 persen dibandingkan Mei 2023 sebesar US$ 21,28 miliar.


Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

19 Maret 2023

Kementerian Perindustrian memaparkan progres persiapan Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023, pameran industri di kota Hannover, Jerman pada 17 hingga 21 April 2023 mendatang. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

Indonesia berpartisipasi sebagai official partner country pada pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023.


Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

9 Maret 2023

Ilustrasi salmon (Pixabay.com)
Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

Istilah superfood pertama kali dibuat oleh industri makanan sehat


Ancaman Resesi 2023, Harga Makanan dan Minuman Bakal Naik Hingga 7 Persen

20 Oktober 2022

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara memperkirakan sektor industri makanan dan minuman tumbuh di atas 10 persen tahun depan. Sektor ini akan terdorong belanja politik hingga 2019 mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Ancaman Resesi 2023, Harga Makanan dan Minuman Bakal Naik Hingga 7 Persen

Gapmmi memprediksi harga di industri makanan dan minuman tahun depan akan naik 7 persen. Kenaikan harga itu tak lepas dari imbas resesi global.


Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

8 September 2022

Pameran dan pertemuan terbesar Food Ingredients Asia di Jakarta International Expo (JiExpo), Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

Food Ingredients Asia bertujuan untuk mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan di industri makanan dan minuman.