TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar M. Iqbal, mengatakan terjadi aksi pengumpulan massa Forum Betawi Rempug (FBR) di Mal of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat siang, 29 Mei 2015.
"Palang parkir, loket parkir, kamera CCTV dirusak," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jumat.
Namun, menurut dia, hingga saat ini kepolisian belum menangkap seorang pun dalam kasus perusakan di mal tersebut. "Belum ada laporan dari Mal of Indonesia."
Iqbal menuturkan kejadian ini merupakan lanjutan dari insiden sebelumnya yang terjadi pada pukul 02.00 dinihari atau Jumat pagi. Kala itu, terjadi keributan antara empat anggota FBR dan petugas keamanan Mal of Indonesia. Kericuhan berujung pada insiden pemukulan. Empat anggota FBR ini kena pukul dalam peristiwa tersebut. "Kedatangan empat orang anggota FBR itu diduga terkait permintaan jatah, sehingga berakibat sekuriti melakukan pemukulan," ujar Iqbal.
Peristiwa yang terjadi pada dinihari itu menyulut kemarahan anggota FBR lainnya. Akibatnya, pada siang hari sekitar pukul 14.00, ratusan anggota FBR menyerbu area luar Mal of Indonesia. Mereka merusak palang parkir, loket parkir, dan kamera CCTV. "Keributan semalam memicu mobilisasi massa FBR, akibatnya ada keributan dan perusakan," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan saat ini lokasi sudah diamankan oleh dua peleton atau sekitar 60 anggota Kepolisian Resor Jakarta Utara. Ia berujar Wakil Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara juga turun ke lapangan untuk mengawasi secara langsung. "Perkembangan terakhir sudah aman," ucap dia.
Hingga saat ini, FBR belum dapat dimintai konfirmasi mengenai penyerbuan tersebut.
MAYA NAWANGWULAN