TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka lomba lari Jakarta International 10 K di silang barat daya Monas, Jakarta Pusat. Basuki menembakkan pistol ke arah udara tanda perlombaan dimulai.
"Bersedia semua ya," kata Ahok, sapaan Basuki, memberi aba-aba kepada 35 ribu peserta lomba di depan garis start silang barat daya Monas, Jakarta Pusat, Ahad, 31 Mei 2015.
Acara yang sudah memasuki tahun ke-12 ini diselenggarakan dalam rangka HUT DKI Jakarta ke-488. Lewat acara ini, Ahok juga ingin menyebarkan budaya sehat dengan lari maraton di akhir pekan. Tak tanggung-tanggung, dengan menggandeng Nestle sebagai promotor utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan hadiah dengan total Rp 911 juta.
Ahok mengatakan dengan acara ini, dia ingin warga DKI hidup sehat. Pasalnya, warga DKI banyak yang menderita obesitas dan darah tinggi.
Dalam perlombaan ini, barisan paling depan diisi pelari elite internasional dan nasional. Lalu, pelari buffer, dan disusul oleh pelari umum yang terdiri mahasiswa, anggota TNI, bahkan turis mancanegara.
Silang Monas barat daya menjadi lokasi garis start dan finis. Rute lomba melintasi Jalan Abdul Muis, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Medan Merdeka Barat sepanjang 10 kilometer. Titik putar berada di sekitar Jalan Hayam Wuruk.
YOLANDA RYAN ARMINDYA