TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik sekaligus tempat penjualan DVD terbesar di DKI Jakarta di Glodok masih beroperasi selama Ramadan. Malah, pabrik itu semakin terang-terangan menawarkan DVD bajakan.
"Waktu masuk, saya langsung ditawarin, 'Bang, ada kaset blue'," kata Iqbal Dawuhan kepada Tempo, Senin, 22 Juni 2015.
Iqbal mengatakan, saat mengiyakan tawaran itu, ia langsung ditarik ke sebuah kios. Di dalam kios, ia dikerumuni para pedagang "Mereka menawarkan, Asia sama Barat, saya disuruh milih," kata Iqbal.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan akan melakukan razia terhadap pabrik DVD bajakan yang masih membandel. "Prinsipnya, polisi akan konsisten dengan penegakan hukum," katanya. Iqbal menambahkan, apabila ada pelanggaran, polisi tak segan menangkap pemilik pabrik tersebut.
Pabrik DVD bajakan di Glodok ini pernah dirazia Polda Metro Jaya pada 18 Mei 2015. Dalam penggerebekan itu ada delapan truk polisi yang dikerahkan untuk mengangkut ribuan keping kaset bajakan. Tak hanya itu, polisi juga menyita ribuan keping cakram video porno dari gedung yang terletak di Jalan Pinangsia Raya, Tamansari, Jakarta Barat, itu.
Dua pekan seusai razia, pabrik ini kembali beroperasi. Saat Tempo menelusuri, kebanyakan pelanggan membeli secara grosiran. Adapun razia oleh polisi tempo hari dianggap sebelah mata. "Kalau razia paling cuma dianggap libur dua minggu. Setelah itu, beroperasi normal," kata pedagang DVD bajakan bernama Entis, 51 tahun.
DINI PRAMITA