TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan berkas penerimaan pegawai baru dan berkas penting lainnya aman setelah terjadi kebakaran di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.
“Kalau berkas sejauh ini aman semua, soalnya disimpannya di ruangan yang lain. Ini kan ruangan jasmani dan rohani," ujar Aditya Prawira, anggota staf SDM Polda Metro Jaya yang sedang membersihkan sisa kebakaran pada Minggu pagi, 8 April 2018.
Bersama dengan karyawan lain, Aditya mendata berkas yang ikut terbakar. Mereka mengeluarkan sofa dan meja untuk dibersihkan.
Pada Sabtu sore, 7 April 2018, gedung Biro SDM Polda Metro Jaya terbakar. Delapan unit mobil berisi 40 personel pemadam kebakaran dikerahkan.
Baca: Gedung Polda Metro Jaya Kebakaran, Ini Cerita Saksi Mata
Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, mengatakan gedung yang terbakar sehari-hari digunakan untuk operasional SDM dan penerimaan personel polisi.
"Ada enam ruangan yang terbakar," kata Argo, Sabtu. Sebelumnya, hanya enam unit mobil yang dikerahkan. Karena api terus membesar, dua unit mobil tambahan pun didatangkan untuk memberikan bantuan. Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Dari pantauan Tempo di lapangan, kebakaran terjadi di sisi kiri bangunan SDM Polda Metro Jaya. Dinding luar dari bangunan hitam gosong. Sejumlah personel polisi duduk-duduk berselonjor di halaman gedung. Sebagian dari mereka berada di dalam gedung sebelum api membakar ruangan.
Arief mengatakan bagian yang terbakar hanyalah lantai satu di sisi kiri gedung. Dinding bagian luar di lantai dua ikut gosong karena rambatan api di lantai satu.
Sekitar pukul 17.00 WIB, sejumlah personel polisi mulai diizinkan masuk ke dalam gedung tempat kebakaran terjadi. Delapan unit mobil Damkar juga beranjak meninggalkan kompleks Polda Metro Jaya.