Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gadis Jepang Dibunuh di Tebet, Ada Motif Persaingan Kerja?  

image-gnews
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, penyidik telah mengantongi identitas pelaku yang diduga kuat membunuh Yoshimi Nishimura. Dia menjelaskan identitas pelaku yang diduga membunuh Yoshimi didapatkan dari pengembangan alat bukti yang diperoleh polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat ini polisi tengah memburu pelaku yang diduga kuat membunuh Yoshimi," tutur Iqbal, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 9 September 2015. Namun dia enggan membeberkan siapa pelaku yang diduga membunuh perempuan asal Jepang itu. (Baca: Gadis Jepang Dibunuh di Apartemen, Ponselnya Raib Misterius)

Iqbal mengungkapkan, hingga saat ini polisi masih menunggu izin otopsi dari keluarga Yoshimi. Otopsi, dia mengimbuhkan, bisa mengungkap penyebab kematian perempuan berusia 28 tahun itu.

Sebelumnya, Kepolisian Sektor Metro Tebet akan segera memanggil karyawan PT Yamaha Musik Manufacturing Indonesia untuk menggali informasi ihwal dugaan pembunuhan terhadap Yoshimi Nishimura. Kepala Kepolisian Sektor Metro Tebet Komisaris I Ketut Sudarma menjelaskan, pemanggilan rekan kerja Yoshimi di Yamaha penting untuk mencari motif dugaan pembunuhan terhadap warga negara Jepang itu. (Baca: Kematian Yoshimi Jadi Perhatian Media Jepang)

"Kami akan memanggil rekan kerja Yoshimi untuk menelaah apakah ada motif persaingan kerja dalam dugaan pembunuhan tersebut," kata Sudarma, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 8 September 2015.

Selain itu, kepolisian telah memeriksa empat saksi. Empat saksi tersebut antara lain, dua petugas keamanan Apartemen Casa Grande, agen yang menyiapkan seluruh kebutuhan Yoshimi saat bekerja di Indonesia, dan sopir Yoshimi, Rohidin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian, kata Sudarma, tengah memeriksa rekaman dari kamera closed-circuit television (CCTV) yang berada di apartemen yang terletak di daerah Casablanca, Jakarta Selatan, itu. "CCTV terletak di lobi bawah, sehingga kami kesulitan untuk mengidentifikasi siapa saja tamu yang sempat mengunjungi Yoshimi," ucapnya. (Baca: Wanita Jepang Cantik Dibunuh di Tebet, Diakah Pelakunya?)

Yoshimi Nishimura ditemukan meninggal di Apartemen Casa Grande, Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 7 September 2015. Saat ditemukan, pada pukul 09.30, mayat Yoshimi sudah dalam kondisi membusuk. Mayat Yoshimi ditemukan di atas tempat tidur dalam kondisi tertutup selimut. Selain itu, di tubuhnya, ditemukan luka lebam di bagian leher.

GANGSAR PARIKESIT

Video Kasus Pembunuhan:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

41 menit lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

18 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

23 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper