TEMPO.CO, Jakarta - Istri pembunuh Yoshimi, Rina, bukan nama sebenarnya, sempat dititipkan ponsel korban oleh suaminya, Mursalim. Menurut Rina, Mursalim mengaku mendapatkan ponsel ini dari kamar mandi di tempat kerjanya.
"Saya sempat nanya soal ponsel itu. Dia bilang itu nemu," kata Rina, saat ditemui Tempo, di kediamannya di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 11 September 2015.
Saat diberi penjelasan seperti itu oleh Mursalim, Rina langsung percaya. Belakangan, Rina menyesal karena tak menanyakan soal ponsel itu lebih jauh. Saat polisi menggerebek rumahnya, ponsel itu menjadi salah satu barang bukti yang dibawa ke kantor polisi.
Sementara itu, Rina terbengong-bengong tanpa tahu ada apa yang terjadi dan apa kaitannya dengan ponsel tersebut. Rina tak menyangka ponsel itu adalah ponsel korban pembunuhan warga negara Jepang di apartemen Casa Grande, Jakarta Selatan, Jumat lalu.
Sebelumnya, berdasarkan pengembangan penyelidikan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Mursalim ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan warga negara Jepang, Yoshimi. Mursalim ditangkap kemarin saat dalam perjalanan ke Lampung.
Menurut polisi, Mursalim yang merupakan petugas keamanan di apartemen itu mengaku mencekik leher korban hingga meninggal dunia. Namun, polisi tetap menunggu hasil otopsi untuk mencocokkan pengakuan tersangka dengan kondisi tubuh korban.
YOLANDA RYAN ARMINDYA