Verayanti mengatakan, menurut keterangan teman-teman Gabriella yang juga mengikuti pelajaran renang, pada hari itu memang dilakukan tes pengambilan nilai renang.
Awalnya, sebanyak 15 orang murid yang ikut pelajaran renang tersebut pemanasan dulu di atas kolam renang. “Setelah itu, anak-anak langsung disuruh untuk masuk ke dalam kolam renang yang besar, kolam yang dalam itu sambil menunggu untuk dites,” kata Verayanti.
Pada saat itu, menurut Verayanti, Gabriella dan kelima temannya bermain di dalam kolam renang. “Tetapi Tanisya, teman dekat Gaby, kebetulan enggak bisa berenang,” ucap Verayanti. Tanisya yang pada saat itu menggunakan board mencoba untuk belajar berenang bersama Gabriella.
Akan tetapi, karena tidak bisa berenang, Tanisya pun tenggelam. “Akhirnya Gaby menolong Tanisya. Tapi kan anak kecil enggak tahu bahaya. Gaby yang saat itu spontan menolong temannya malah ikut tenggelam,” ujar Verayanti.
Kemudian, menurut Verayanti, Tanisya berpegangan pada baju seorang temannya yang lain, Trista, sehingga bisa naik ke tepi kolam. “Sedangkan Gaby tertinggal di dasar kolam renang,” ujar Verayanti.
Selanjutnya: Apa yang dilakukan guru Global Sevilla?