Dalam konferensi pers pada Sabtu, 19 September 2015, Direktur Global Sevilla School Robertus Budi Setiono menyatakan sekolah bertanggungjawab membiayai seluruh pengeluaran keluarga dalam mengurus pemakaman Gabriella Sheryl Howard, siswa kelas tiga SD Global Sevilla School, yang tewas tenggelam saat jam pelajaran renang di kolam renang sekolah.
Menurut Robertus, sekolah juga mendampingi orangtua sejak di rumah sakit, di rumah duka saat ini, sampai mengantar Gabriella ke tempat peristirahatan terakhir di San Diego Hill, Karawang. "Ini kami lakukan sebagai bentuk tanggungjawab serta dukungan moril dan materiil bagi keluarga," kata Robertus.
Robertus tak keberatan dengan laporan orangtua Gabriella ke kepolisian. Menurut dia, sekolah akan kooperatif dengan tak menghalangi polisi memanggil saksi-saksi atau olah TKP kembali di sekolahnya.
Dia juga meminta maaf kepada orangtua murid, khususnya orangtua Gabriella terhadap musibah yang baru pertama kali ini terjadi di sekolahnya. "Namanya juga musibah," kata dia.
ANGELINA ANJAR SAWITRI | YOLANDA RYAN ARMINDYA
Baca juga:
TNI & G30 September 1965: Inilah 5 indikasi Keterlibatan Amerika!
Omar Dani: CIA Terlibat G30S 1965 dan Soeharto yang Dipakai