TEMPO.CO, Jakarta - Tetangga tersangka pelaku pembunuhan ibu dan anak di Cakung mengaku sering melihat Heri, 40 tahun membawa 'perempuan malam' beberapa hari terakhir.
"Padahal dia kan penggangguran, tapi tiap malam bawa perempuan ke rumah," ujar Muslim, 55 tahun tetangga Heri di Kampung Kerawan, Kelurahan Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis, 15 Oktober 2015.
Menurut Muslim, beberapa hari pasca pembunuhan Dayu Tri Priambarita, 45 tahun dan anaknya, Yuel Imanuel, 5 tahun, Heri sering membawa banyak perempuan malam. Tak tanggung-tanggung tiap malam, Heri membawa dua 'perempuan malam' ke rumah.
Padahal selama ini, Heri diketahui warga Kampung Kerawan sebagai seorang pengangguran yang sering mabuk. Bahkan dia memiliki banyak utang rokok di warung milik Muslim.
Heri sempat bekerja sebagai pengepul besi bekas di salah satu perusahaan peleburan besi di Cakung, Jakarta Timur.
Baca juga:
Lee Min-ho Jadi Bintang Korea Favorit di Arab
Cegah Kasus Aceh Singkil Meluas, Banda Aceh Lakukan Ini
Tapi setelah Heri ditangkap polisi karena kasus narkoba, Heri tidak memiliki pekerjaan lagi. Bapak lima anak itu baru keluar dari penjara sejak tiga bulan terakhir. Dia adalah seorang duda yang telah lama bercerai.
Selain informasi itu, warga Kampung Kerawan tidak mengetahui sosok Heri. Di mata Muslim, Heri adalah orang yang pendiam dan tertutup. Dia juga jarang bersosialisasi dengan warga. "Saya juga heran kenapa dia bisa membunuh tetangganya sendiri, apa jangan-jangan dibayar ya?"
Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap Heri setelah lebih dari sepekan dicari. Dia diduga membunuh Dayu dan anaknya dengan cara sadis. Korban dibunuh di kamar dengan banyak luka tusukan di tubuh.
AVIT HIDAYAT
Baca juga:
Laga Fina Persib: Kenapa Gubernur Aher Trauma Soal Bonus?
Liverpool Beruntung, Ini Bukti Klopp Pesulap Hebat