Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Situ di Depok Hilang, Siapa Bertanggung Jawab?  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Alat berat mengeruk Situ Pengarengan di Jalan Juanda yang dipenuhi tumbuhan encek gondok dan sampah, 29 November 2014. Pengerukan situ Pengarengan untuk mengatasi banjir akibat meluapnya Kali Laya di Kelurahan Tugu, Depok. Tempo/Ilham Tirta
Alat berat mengeruk Situ Pengarengan di Jalan Juanda yang dipenuhi tumbuhan encek gondok dan sampah, 29 November 2014. Pengerukan situ Pengarengan untuk mengatasi banjir akibat meluapnya Kali Laya di Kelurahan Tugu, Depok. Tempo/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad, mengatakan lima situ yang hilang di Depok memang menjadi masalah. Pada pembuatan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), lima situ tersebut diberi catatan khusus. Artinya, situ itu masih dianggap ada.

"Lima situ itu harus diproses dan diminta pertanggungjawaban dari pemerintah kota kapan beralih fungsi," kata Hasbullah, Senin, 2 November 2015. 

Lima situ yang beralih fungsi itu adalah Situ Ciming di Mekarjaya, Kecamatan Sukma Jaya; Situ Bunder di Pondok Duta, Kecamatan Cimanggis; Situ Telaga Subur di Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas; Situ Lembah Gurame di Taman Lembah Gurame, Kecamatan Pancoranmas; dan Situ Cinere di Kecamatan Cinere.

Menurut dia, perlu ada klarifikasi data antara pemerintah Depok dan bagian aset provinsi. Sebab, situ merupakan aset negara, dan bila beralih fungsi harus dikembalikan seperti semula. "Bahkan masalah ini direkomendasikan diselesaikan ke tingkat yudikatif yang lebih tinggi," ucapnya.

Hasbullah menuturkan, duduk perkara perubahan situ tersebut juga harus dipaparkan dengan jelas. Sejak kapan situ tersebut beralih fungsi. Menurut dia, sebelum Depok membikin turunan RTRW berupa Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang, bagian aset pemerintah kota dan provinsi harus mengklarifikasi.

Sebab, Perda Rencana Detail Tata Ruang harus jelas memberikan gambaran lima situ tersebut. Bila benar kelima lokasi yang diklaim pemerintah provinsi itu merupakan situ, harus dilacak kapan beralih fungsi dan berdiri bangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, pertama, Depok dan Provinsi Jawa Barat harus duduk bersama menyelesaikan masalah ini. Kedua, harus melacak ke lapangan. "Bila ada penyalahgunaan kewenangan atas perubahan situ itu, harus dicari yang bertanggung jawab," ujarnya.

Misalnya, bila saat serah-terima aset lahan situ tersebut sudah beralih fungsi, yang bertanggung jawab adalah Bogor. Caranya, kata dia, tinggal melihat izin mendirikan bangunan rumah yang ada di lokasi yang diklaim sebagai situ. "Tahun berapa IMB keluar. Bila tahun 1984, berarti Bogor yang bertanggung jawab. Provinsi juga harus memastikan kapan wilayah tersebut beralih fungsi, lalu tinggal dicek ke lapangan," tuturnya.

Hasbullah menuturkan, bila ini terbukti, fungsi situ harus dikembalikan dan ada orang yang bertanggung jawab karena memberikan rekomendasi pembangunan rumah, sehingga beralih fungsi seperti sekarang. "Kewajiban pemerintah merelokasi bila itu situ," ucapnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Danau atau Situ di Jawa Barat, Termasuk Situ Bagendit dan Danau Lido

20 November 2023

Untuk mendatangi tempat ini bisa melalui pintu gerbang Glamping Lakeside Ciwidey atau menaiki perahu dari pintu masuk wisata Situ Patenggang sambil berkeliling  danau menggunakan perahu.  Tempo/Rully Kesuma
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Danau atau Situ di Jawa Barat, Termasuk Situ Bagendit dan Danau Lido

Destinasi wisata danau atau situ di Jawa Barat begitu banyak, termasuk Situ Bagendit, Situ Patenggang dan Danau Lido.


Pengembang Datangi Kantor Wali Kota Tangsel, Pertanyakan Status Lahan Berubah dari Permukiman Jadi Danau

13 November 2023

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Pengembang Datangi Kantor Wali Kota Tangsel, Pertanyakan Status Lahan Berubah dari Permukiman Jadi Danau

PT Hana Kreasi Persada (HKP) minta penjelasan Wali Kota Tangsel soal alih fungsi lahan mereka seluas 12.650 meter persegi secara tiba-tiba.


Cinta Segitiga di Balik Pria Asal Bogor Tenggelam di Situ Pamulang

20 Juni 2023

Petugas gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Setu 7, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa 20 Juni 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Cinta Segitiga di Balik Pria Asal Bogor Tenggelam di Situ Pamulang

Korban tenggelam di situ di Pamulang disebutkan setelah menyelamatkan orang lain, yang tak lain orang ketiga dalam hubungan asmaranya.


Normalisasi Sungai DKI Digenjot, Ahli: Ikuti dengan Optimalisasi Waduk, Embung, Situ & Danau

24 Januari 2023

Gambar udara proyek pembangunan saringan sampah di Kali Ciliwung, Segmen TB Simatupang di perbatasan Pasar Rebo dengan Jagakarsa, Jakarta, Kamis 8 Desember 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan anggaran sekitar Rp 700 miliar dalam Rancangan APBD 2023 untuk normalisasi Sungai Ciliwung.  TEMPO/Subekti.
Normalisasi Sungai DKI Digenjot, Ahli: Ikuti dengan Optimalisasi Waduk, Embung, Situ & Danau

Nirwono Joga mengingatkan Pemerintah DKI Jakarta perlunya optimalisasi waduk, situ dan embung sebagai tampungan air seiring dengan normalisasi sungai.


Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Marka jalan dua arah di Nusantara Raya Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah


Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FOTO/Instagram/imambhartono
Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.


Banyak Situ Hilang, Pemkot Depok: Hanya 4 yang Berpotensi Diselamatkan

18 Februari 2022

Warga memancing di Situ Rawa Kalong, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat, 17 Januari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Banyak Situ Hilang, Pemkot Depok: Hanya 4 yang Berpotensi Diselamatkan

Dalam RTRW Depok, jumlah Situ yang tercatat ada 28, sementara yang eksisting kurang lebih hanya 23, sisanya diduga hilang dan beralih fungsi.


Ribuan Ikan di Kab Bogor Mati Akibat Pencemaran Air, DPRD Minta Pemerintah Tegas

6 Februari 2022

Ilustrasi ikan mati. Dok.TEMPO
Ribuan Ikan di Kab Bogor Mati Akibat Pencemaran Air, DPRD Minta Pemerintah Tegas

Ribuan ikan mati akibat pencemaran air di Sungai Cikaniki, Nanggung, dan Situ Citongtut, Gunungputri,


Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Ilustrasi Twitter. qz.com
Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.