Dan hanya Lasro Marbun serta Andi Baso yang diumumkan pergantiannya. Empat lainnya ditunda. Alasan resmi Ahok adalah mereka harus melanjutkan kerja menyisir anggaran boros yang harus segera diserahkan kepada DPRD Jakarta. Mereka yang dicopot umumnya karena dianggap Ahok mengajukan program-program pemborosan, seperti rapat di hotel atau kegiatan tak perlu dengan biaya besar.
BACA: Audit Sumber Waras, Alasan Lain Ahok Copot Lasro Marbun
Sehari setelah penyerahan anggaran pada Senin lalu, Tri Djoko mengajukan surat pengunduran diri. Alasannya, ia ingin fokus mengurus keluarga. Berikut ini nama-nama pejabat tinggi Jakarta yang dicopot dan penggantinya sesuai Nota Dinas Badan Kepegawaian Jakarta seperti dimuat Koran Tempo edisi 3 Desember 2015:
Kepala Inspektorat Lasro Marbun
Pengganti: Asisten Deputi Gubernur Bidang Industri dan Perdagangan, Meri Ernahani
Kepala Dinas Pariwisata Purba Hutapea
Pengganti: Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kepulauan Seribu Saptastri Ediningtyas
Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko Sri Margianto
Pengganti: Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat, Herning Wahyuningsih
Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Andi Baso Mappapoleonro
Pengganti: Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI DKI Jakarta Junaedi
BACA: 3 Alasan Ahok di Balik Pemecatan 6 Pejabat
Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI DKI Jakarta Junaedi
Pengganti: Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah Iqbal Akbarudin
Asisten Deputi Gubernur Bidang Industri dan Perdagangan Meri Ernahani
Pengganti: Kepala Bidang Pemerintahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sahat Parulian
LINDA HAIRANI
Baca Juga:
Rapat Bareng Kapolri, Menteri Luhut: Ada Info Syiah Ditarget