TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan beroperasinya 320 unit Kopaja ukuran sedang sebagai armada Transjakarta Feeder atau angkutan pengumpan Transjakarta merupakan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. "Ini momentum perubahan, bagaimana kami bisa bikin angkutan umum yang biadab jadi beradab," katanya dalam sambutan peresmian di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.
Djarot mengaku bangga dengan Kopaja yang berhasil melakukan perubahan dan bergabung dengan Transjakarta. "Sebelumnya, Kopaja kami tantang bisa enggak melakukan perubahan. Dia bilang siap. Saya bangga ternyata bisa jadi seperti sekarang," ujarnya.Sejauh ini, menurut dia, pemerintah DKI Jakarta telah cukup sabar memberi waktu kepada angkutan umum untuk membenahi armada dan memperbaiki pelayanan. "Justru masyarakat yang enggak sabar. Untung sekarang ada momen perubahan," ucapnya. Djarot berharap, tak hanya Kopaja, Metromini juga dapat mengikuti langkah integrasi dengan Transjakarta. "Metromini sudah diberikan penawaran, tapi mereka belum berkenan untuk bisa masuk. Di sini kita enggak bisa nunggu, jadi kita tinggal," tuturnya.
Djarot juga mengimbau kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta untuk terus merazia dan menertibkan angkutan umum yang tak layak di Jakarta. "Masih ada Kopaja yang kurang baik, Transjakarta juga, jadi harus serentak," katanya.
Terlebih, saat ini pemerintah DKI mulai mengubah sistem angkutan umum menjadi rupiah per kilometer, seperti yang diterapkan di Transjakarta Feeder. "Jadi tidak ada lagi sopir ugal-ugalan kejar setoran karena mereka digaji," ucap Djarot.
Transjakarta Feeder yang baru diluncurkan tersebut memiliki enam rute baru yang akan siap dioperasikan. Rute tersebut berdasarkan hasil perundingan Transjakarta, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, DTKJ, dan Organda. Adapun rutenya adalah Monas-Pantai Indah Kapuk (30 bus), Ragunan-Monas (50 bus), Ragunan-Dukuh Atas (50 bus), Lebak Bulus-Senen via Stasiun Cikini (80 bus), Blok M-Manggarai via Stasiun Manggarai (40 bus), dan rute lainnya yang masih dirundingkan (70 bus).
GHOIDA RAHMAH