TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap hubungannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bisa lebih baik pada 2016. Menurut dia, hubungan antara eksekutif dan legislatif perlu terus dibangun untuk kesejahteraan rakyat, khususnya mengawal penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Intinya, sama-sama menjaga APBD agar tidak dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat,” katanya melalui pesan pendek kepada Tempo, Ahad, 3 Januari 2016.
Ahok meminta DPRD DKI Jakarta bisa bersikap lebih kritis dalam menjalankan fungsi pengawasan. “Saya harap ke depan DPRD makin kritis, sehingga akan banyak menolong saya sebagai eksekutif,” ujarnya.
Hubungan mesra antara Ahok dan DPRD DKI Jakarta semakin terlihat sejak proses pembahasan hingga pengesahan APBD 2016. Berbeda dengan tahun sebelumnya, proses pembahasan APBD 2016 sebesar Rp 66,3 triliun yang disahkan pada 23 Desember lalu lebih lancar.
Ahok berterima kasih kepada DPRD yang dianggap tidak menghambat pembahasan anggaran tersebut. “Eksekutif mengucapkan terima kasih kepada legislatif, ini penyusunan APBD terbaik sepanjang sejarah DKI. Keduanya akur sama-sama awasin dan pelototin," ucapnya.
GHOIDA RAHMAH