TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendorong warga Kelurahan Rawa Terate, Cakung, dan Jatinegara, Jakarta Timur, yang memblokade jalan masuk menuju Kawasan Industri Pulogadung, bermusyawarah dengan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).
"Ini keduanya harus duduk bareng nih. Ada yang harus dipelajari dulu," ujarnya saat ditemui di gedung Balai Kota Jakarta, Selasa, 5 Januari 2016.
Ahok—sapaan akrab Basuki—mengatakan ada beberapa hal yang harus diluruskan lebih dulu dan dibahas bersama di antara kedua belah pihak. Dia mengaku sudah menginstruksikan PT JIEP memperhatikan hak jalan bagi masyarakat. "Tapi masyarakat juga ternyata bermasalah. Sebagian masyarakat menduduki tanahnya JIEP, jadi rumah liar," katanya.
Kisruh ini dimulai ketika warga setempat menolak sistem masuk berbayar dengan gerbang elektronik (e-gate) yang diterapkan PT JIEP bagi mereka yang ingin masuk ke Kawasan Industri Pulogadung. Warga Kelurahan Jatinegara dan Rawa Terate, yang permukimannya berdampingan dengan Kawasan Pulogadung, menuntut bebas keluar-masuk seperti sebelumnya tanpa dikenai biaya.
Akun @TMCPoldaMetro kemarin juga menampilkan foto penutupan jalan tersebut. Spanduk berukuran 2 x 2 meter terbentang di tengah jalan. Spanduk berlatar belakang warna kuning itu bertulisan, "Maaf jalan ditutup, kecuali penghuni. Ada blokade jalan akses masuk PT JIEP oleh warga pada 4-10 Januari 2016."
Tapi akhirnya, tadi malam, warga kembali membuka blokade akses masuk menuju Kawasan Industri Pulogadung. Pembukaan ini dilakukan lantaran izin unjuk rasa yang diberikan Kepolisian Sektor Cakung hanya sampai pukul 18.00 WIB. Selain itu, tercapai kesepakatan sementara antara PT JIEP dan warga kedua kelurahan.
Ketua Lembaga Masyarakat Kelurahan RW 7 Kelurahan Jatinegara, Aselih, mengungkapkan, semula rencana aksi berlangsung pada 4-10 Januari. “Tapi tadi sudah rapat, mereka (PT JIEP) berjanji akan memenuhi tuntutan warga," katanya saat ditemui di lokasi blokade, Jakarta, Senin, 4 Januari 2015.
GHOIDA RAHMAH | LINDA HAIRANI | AHMAD FAIZ