Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Ahok Tunjuk Direktur Cipaganti Jadi Bos TransJakarta

Editor

Bagja

image-gnews
Petugas mengatur parkir armada bus Trans-Kopaja terintegrasi dengan Transjakarta saat peluncuran di Jakarta, 22 Desember 2015. Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, memberi kebebasan kepada pihak Trans-Kopaja untuk mengatur trayek. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Petugas mengatur parkir armada bus Trans-Kopaja terintegrasi dengan Transjakarta saat peluncuran di Jakarta, 22 Desember 2015. Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, memberi kebebasan kepada pihak Trans-Kopaja untuk mengatur trayek. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menunjuk Budi Kaliwono sebagai Direktur Utama PT Transjakarta menggantikan Antonius Kosasih. Serah terima jabatan tersebut digelar di kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, hari ini.

Budi merupakan Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk, perusahaan yang dulu terkenal dengan angkutan Cipaganti—kini berubah jadi Mgo moda transportasi kelas premium dan Sararae di kelas standar.

Menurut Ahok, Budi sosok yang pas memimpin Transjakarta karena punya pengalaman di bisnis transportasi. “Kami cari orang yang mengerti cara mengurus bus. Mengurus Cipaganti lebih susah kan? Cari penumpang, memilih mobil,” kata Ahok di Balai Kota, kemarin.

Ahok menilai Budi memiliki nilai lebih karena berhasil mengatasi kisruh di internal Cipaganti terkait kepemilikan modal yang bermasalah. “Dia bisa atasi itu kan berarti hebat, jadi urus Transjakarta lebih gampang dong,” ucap dia.

Ahok harus mencopot Kosasih karena kinerjanya mengecewakan. Salah satu kekecewaan dia kepada Kosasih yakni kegagalan membeli 1.000 bus baru pada 2015. Ia menilai Kosasih kurang proaktif sehingga rencana pembelian bus tidak terlaksana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Ahok menganggap Direksi Transjakarta banyak beralasan ketika ia mempertanyakan kinerjanya, misalnya soal pengadaan bus baru. Mereka gagal membeli karena anggarannya telat turun.  “Mereka mengajukan Oktober 2015, kan kurang ajar. Saya minta dari 2014 loh,” ucap Ahok.

Karenanya ia meminjam sekitar 600 bus ke Kementerian Perhubungan agar warga Jakarta mendapat angkutan umum yang layak. Ia menargetkan semua angkutan umum di Ibu Kota layak tahun ini. Kosasih belum menjawab telepon dan pesan singkat yang dikirim Tempo.

Tak hanya Kosasih, Ahok juga berencana merombak besar-besaran pejabat di lingkungan pemerintah Jakarta Jumat besok. Ia mengaku telah mengantongi sejumlah nama pejabat yang akan dirotasi, dicopot, dan diangkat. “Kepala dinas baru kalau kurang kenceng kerjanya pasti diganti,” kata dia.

GHOIDA RAHMAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

41 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban


Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

51 hari lalu

Seorang penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta MRT di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Pengguna Mass Rapid Transit atau MRT kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023. TEMPO/Tony Hartawan
Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.