Basuki memuji dua anak buahnya itu yang cepat melapor begitu menerima suap. Ia memang mewanti-wanti agar pejabat Jakarta yang menerima suap melaporkan kepadanya atau ke Inspektorat. “Kalau lapor, pidana selesai,” kata dia.
BACA: Ahok: Lebih Baik Ngaku Korupsi Ketimbang Terima Gratifikasi
Saat berpidato dalam pelantikan pejabat dua pekan lalu, Basuki alias Ahok memperingatkan anak buahnya agar tak main-main dengan uang suap. Ia mengancam tak akan memberi ampun pejabat yang ketahuan menerima upeti dan sogok. “Satu rupiah pun jika menerima harus lapor,” katanya.
Gratifikasi punya banyak bentuk. Menurut Basuki, di Jakarta ada kebiasaan penduduk yang tanahnya dibeli memberikan “uang terima kasih” kepada Dinas yang membebaskannya untuk pelbagai proyek. Besarnya biasanya 2,5 persen dari harga yang mereka terima. “Mereka berterima kasih sudah diurus karena selama ini pembebasan lahan selalu memakai agen,” kata Basuki yang mengutip cerita Ika sewaktu melapor.
BACA: Ahok Ingin Bangun Tradisi Seru: Saling Bongkar Gratifikasi
Sejak era Basuki, urusan pembebasan lahan langsung ditangani Dinas yang mengerjakannya. Karena itu penduduk setor kepada petugas yang ada di lapangan. "Saya bilang ke Bu Ika, kita bukan agen dan pejabat disumpah tak boleh menerima apapun juga," katanya.
SELANJUTNYA: Total uang yang dikumpulkan...