Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Pastikan Hani Saksi Kunci Kematian Mirna Salihin

image-gnews
Jessica Kumala Wongso, teman sekaligus saksi dari kematian Wayan Mirna Salihin usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2016. Polisi sebelumnya mengaku telah menggeledah rumah Jessica. Penggeledahan dilakukan untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa dijadikan barang bukti. Pasalnya, Jessica merupakan saksi yang ada di tempat kejadian berdasarkan fakta. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Jessica Kumala Wongso, teman sekaligus saksi dari kematian Wayan Mirna Salihin usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2016. Polisi sebelumnya mengaku telah menggeledah rumah Jessica. Penggeledahan dilakukan untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa dijadikan barang bukti. Pasalnya, Jessica merupakan saksi yang ada di tempat kejadian berdasarkan fakta. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hani, disebut-sebut sebagai saksi penting di balik kematian Wayan Mirna Salihin,dua pekan lalu. Dia usai diperiksa polisi dan meninggalkan gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya sekitar pukul 21.00 WIB, Senin, 26 Januari 2016. Hani menghindari hadangan wartawan dengan kawalan ketat sejumlah anggota polisi.

Sebelumnya, Hani sempat keluar dari gedung reserse pada pukul 13.00 WIB.  Dia masuk kembali pada 14.30 WIB. Ketika itu pun, Hani menghindari serbuan wartawan dengan menyembunyikan wajahnya di balik rambutnya yang panjang.

Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murni memastikan bahwa bahwa keterangan Hani merupakan kunci penting pemecahan kasus tersebut. "Penyelidikan kali ini harus apa adanya, tak bisa diarah-arahkan atau dikejar terus menerus," ujar Krishna saat meninggalkan kantornya, 10 menit setelah keluarnya Hani.

Krishna menjelaskan bahwa saksi ahli forensik untuk kasus Mirna juga sudah dimintai keterangan. "Besok yang diperiksa adalah dokter forensik," ujar Krishna.  Dia juga mengatakan pihaknya akan meminta keterangan 8 hingga 9 saksi ahli untuk memperkuat alat bukti. "Besok kami akan melakukan ekspose kasus ini di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta," kata dia.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal sebelumnya mengatakan penyidik Polda Metro Jaya akan mengekspos seluruh alat bukti dan keterangan kasus Mirna ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada Selasa, 26 Januari 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wayan Mirna Salihin tewas setelah minum kopi vietnam yang diduga mengandung racun sianida, di Olivier Kafe, grand Indonesia, pekan lalu. Dia minum kopi bersama dua kawannya, Jessica Wongso dan Hani.

YOHANES PASKALIS


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

9 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

10 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.