TEMPO Interaktif, Tangerang: Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Tangerang menyatakan waspada terhadap penyebaran Virus flu burung H5N1. Pemerintah setempat saat ini meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pengawasan dan biosecurty pada sumber kegiatan unggas atau sentra peternakan. “Dari dulu memang sudah waspada, tapi sekarang harus lebih waspada lagi," kata Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian kabupaten Tangerang Didi Aswadi saat dihubungi Tempo.Peningkatan dan pengawasan juga dilakukan kepada unggas yang datang dari luar daerah. "Hewan yang datang dari luar diperiksa kesehatannya dan surat-suratnya," kata Didi. Didi mengatakan penanganan flu burung di kabupaten Tangerang telah dilakukan oleh Dinas Peternakan setempat sejak awal munculnya wabah flu burung. Caranya, kata Didi, penyuluhan, memberikan suntikan vaksin secara rutin. Menurut Didi, penanganan dan pencegahan flu burung di Kabupaten Tangerang sudah cukup baik karena dilakukan sejak jauh-jauh hari.Kabupaten Tangerang, kata Didi, belum ada rencana melakukan sweeping unggas seperti yang dilakukan pemerintah DKI. "Semuanya saat ini dalam kondisi baik-baik saja," katanya. Soal proses ganti rugi kepada ternak yang akan dimusnahkan, Didi mengatakan, pihaknya masih menunggu cara dan sistem yang dilakukan pemerintah DKI dan Propinsi Banten. “Kami masih menunggu," katanya.Joniansyah
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan
1 hari lalu
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan
Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?
Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan
1 hari lalu
Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan
Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.
Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus
3 hari lalu
Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus
Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
5 hari lalu
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya
5 hari lalu
Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya
Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?
