Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stan 'Teman Ahok' di Cilandak Town Square Ramai Pengunjung  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Masyarakat mengisi formulis saat memberikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Mall Ambasador, Jakarta, 25 Juli 2015. Sejauh ini Teman Ahok telah memiliki 32 posko yang berdiri di 32 kelurahan. Tempo/ Aditia Noviansyah
Masyarakat mengisi formulis saat memberikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Mall Ambasador, Jakarta, 25 Juli 2015. Sejauh ini Teman Ahok telah memiliki 32 posko yang berdiri di 32 kelurahan. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu booth atau stan "Teman Ahok" di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, ramai didatangi pengunjung, Rabu, 9 Maret 2016. Stan yang dibuka pada pukul 10.00 sampai 01.00 WIB ini diisi oleh dua relawan bernama Aji Saputra dan Ahmad Agus Navik.

Tempo yang menghampiri mereka sekitar pukul 12.00, baru bisa memiliki kesempatan wawancara sekitar 40 menit kemudian. Selama itu, mereka tampak sibuk melayani para pengunjung yang terus berdatangan ke stan "Teman Ahok".

"Antusias pengunjung luar biasa. Untuk saat ini total KTP sudah 50 lebih," kata Aji sembari melayani pengunjung.

Selain beberapa lembar kertas dan mesin fotokopi yang berada di atas meja stan tersebut, ada lima buah kaos yang tergantung di samping kanan stan. Kaos-kaos itu dijual sebagai bentuk donasi gerakan mereka. Selain kaos, sebetulnya mereka juga menjual kalender dan gelang tangan. Namun, Aji mengatakan bahwa dua barang tersebut sudah habis.

"Kita fokus pengumpulan KTP saja untuk sekarang ini. Tapi kalau ada yang mau beli kaosnya juga tidak apa," kata Aji.

Menurut pantauan Tempo, ada beberapa pengunjung yang merasa sudah pernah mengisi formulir dukungan. Namun, saat Ahmad menjelaskan sesuatu, akhirnya mereka mengisi surat pernyataan itu lagi, dan memberikan KTP untuk difotokopi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang kemarin itu (yang sudah pernah memberikan dukungan) sah, tapi supaya lebih meyakinkan lagi, kami verifikasi ulang. Kemarin kan belum ada wakilnya, nah yang sekarang kita tanya setuju atau tidak dengan wakil Bapak Heru? Kalau tidak, boleh cabut dukungan, kalau iya harus verifikasi ulang," kata Ahmad kepada Tempo.

Salah satu pengunjung booth bernama Imang, baru saja selesai mengisi surat pernyataan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Santoso, sebagai calon wakil dalam pemilihan kepala daerah 2017 mendatang.

Kepada Tempo, ia mengaku bahwa Ahok adalah sosok pimpinan yang dibutuhkan warga Jakarta saat ini. Meski mendukung Heru sebagai calon wakil, ia sebetulnya masih berharap Ahok tetap bersanding bersama Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur saat ini yang berasal dari PDI Perjuangan. "Mudah-mudahan bisa bekerja demi kemakmuran rakyat, dan tidak korupsi," kata pria yang mengaku sebagai warga Tebet ini.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanri Abeng dalam Kenangan Jusuf Kalla, Ahok, Bahlil, hingga Suharso Manoarfa

1 hari lalu

Tanri Abeng di kediamanya, Simprug Golf 12/A3, Jakarta Selatan, 2014. dok. Dasril Roszandi
Tanri Abeng dalam Kenangan Jusuf Kalla, Ahok, Bahlil, hingga Suharso Manoarfa

Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng berpulang. Ini kenangan dari Jusuf Kalla, Ahok, Bahlil, hingga Suharso Monoarfa.


Deretan Nama Ini Dikaitkan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Deretan Nama Ini Dikaitkan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024

Setelah mendapat dukungan dari beberapa partai politik, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan maju di Pilkada Sumut 2024


63 Tahun Jokowi, Pengusaha Mebel Jadi Presiden 2 Periode

4 hari lalu

Karena sudah 25 tahun tak menyerut kayu, Jokowi meminta petunjuk kepada salah satu tukang bagaimana cara menyerut kayu yang benar. Tempo/Ratih Purnama
63 Tahun Jokowi, Pengusaha Mebel Jadi Presiden 2 Periode

Jokowi berusia 63 tahun pada 21 Juni 2024. Ini perjalanannya dari pengusaha mebel jadi Presiden 2 periode.


Elektabilitas Ridwan Kamil Disebut Merosot Usai Muncul Nama Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Elektabilitas Ridwan Kamil Disebut Merosot Usai Muncul Nama Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta

Elektabilitas Ridwan Kamil masih cukup unggul di Jabar. Namun, Golkar masih menunggu hasil survei apakah RK maju di Pilkada Jabar atau Jakarta.


Aturan Baru Bayar PBB-P2 di Jakarta, NJOP di Bawah Rp 2 Miliar Gratis Pada Masa Ahok hingga Anies

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Aturan Baru Bayar PBB-P2 di Jakarta, NJOP di Bawah Rp 2 Miliar Gratis Pada Masa Ahok hingga Anies

Rumah dengan NJOP di bawah RP 2 Miliar di Jakarta kini kembali dikenakan pajak lewat aturan baru PBB-P2. Pada masa Ahok hingga Anies digratiskan.


Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi

6 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi

Berita terpopuler bisnis pada Rabu, 19 Juni 2024, dimulai dari alasan Muhammadiyah marah dan menarik dananya dari BSI.


Terkini Bisnis: Bursa Lowongan Kerja HUT Kota Palembang, Riwayat Pembebasan Pajak PBB di Jakarta

6 hari lalu

Para pencari kerja mencari informasi lowongan kerja dalam Mega Career Expo Jakarta di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Mei 2024. Pameran tersebut diikuti sekitar 35 perusahaan dengan menawarkan ribuan lowongan kerja bagi lulusan SMA hingga sarjana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini Bisnis: Bursa Lowongan Kerja HUT Kota Palembang, Riwayat Pembebasan Pajak PBB di Jakarta

Disnaker Kota Palembang membuka job fair atau bursa lowongan kerja dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Palembang ke-1341.


Pembebasan Pajak PBB di Jakarta: Dimulai Ahok, Dinaikkan Anies dan Dijadikan Progresif Heru Budi

6 hari lalu

Kolase foto Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan dan Budi Heru (ANTARA)
Pembebasan Pajak PBB di Jakarta: Dimulai Ahok, Dinaikkan Anies dan Dijadikan Progresif Heru Budi

Pembebasan pajak PBB ini diawali oleh Gubernur Ahok pada 2016, nilainya lalu dinaikkan Anies dan dijadikan progresif Heru Budi


PDIP Bocorkan Daftar Nama Unggulan yang Berpotensi Maju di Pilgub Empat Provinsi Utama Pulau Jawa

6 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Bocorkan Daftar Nama Unggulan yang Berpotensi Maju di Pilgub Empat Provinsi Utama Pulau Jawa

PDIP belum menerbitkan satu pun surat rekomendasi Pilgub di empat wilayah Pulau Jawa. Sejumlah nama masuk radar bakal calon gubernur.


Daftar Partai yang Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024, Bagaimana dengan PDIP?

9 hari lalu

Anies Baswedan memberikan sambutan saat bersilaturahmi ke DPW PKB, Jakarta Timur, Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Daftar Partai yang Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024, Bagaimana dengan PDIP?

PKS, Nasdem, dan PKB mendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.