Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kolong Jalan Tol Digusur, Ahok: Kami Pasti Sediakan Rusun

image-gnews
Warga penghuni Kolong tol memperlihat KTP sebagai wrga  Jakarta yang tergabung dalam Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia melakukan aksi menentang rencana Pemda DKI Jakarta menggusur mereka di Depan Kantor Balaikota Jakarta, 16 Maret 2016. Pemda DKI Jakarta telah melakukan penertiban wagra yang tinggal di Kolong tol Pluit Wiyoto Wiyono dan akan segera menggusur semua penguni karena dianggap ilegal. TEMPO/Amston Probel
Warga penghuni Kolong tol memperlihat KTP sebagai wrga Jakarta yang tergabung dalam Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia melakukan aksi menentang rencana Pemda DKI Jakarta menggusur mereka di Depan Kantor Balaikota Jakarta, 16 Maret 2016. Pemda DKI Jakarta telah melakukan penertiban wagra yang tinggal di Kolong tol Pluit Wiyoto Wiyono dan akan segera menggusur semua penguni karena dianggap ilegal. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan warga kolong Jalan Tol Wiyoto Wiyono yang akan ditertibkan. "Kami semua selalu sediakan rusun (rumah susun). Kalau enggak ada rusun, pasti tidak kami tertibkan," ucap Ahok di Balai Kota, Senin, 21 Maret 2016.

Ahok menuturkan sebetulnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan fasilitas yang baik kepada warga rusun. Setiap warga hanya dikenai biaya operasional Rp 5.000 per hari atau Rp 150.000 per bulan. Kemudian warga juga diberi Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Setiap siswa sekolah menengah atas akan diberi Rp 800 ribu, siswa sekolah menengah pertama Rp 600 ribu, dan siswa sekolah dasar Rp 250 ribu per bulan.

Baca Juga: Warga Kolong Jalan Tol Emoh Pilih Ahok karena Marak Penggusuran

Kemudian anak yang tinggal di rusun juga diberi fasilitas bus sekolah dan kesehatan. "Kalau kamu katakan bahwa di rusun itu tidak enak, ya itu relatif, bisa berdebat. Kamu kalau punya rumah, bisa enggak ngerawat rumah kamu, cat ganti, seng, segala macam, Rp 150 ribu per bulan? Enggak bisa."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga rusun juga berhak mendapat bantuan pinjaman uang untuk modal usaha mulai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Selain itu, setiap 5.000 penghuni rusun disediakan fasilitas kesehatan yang dilengkapi satu dokter, perawat, dan bidan. "Kamu sudah kayak servis apartemen di Grand Indonesia tuh," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali akan menggusur bangunan liar semipermanen di kolong Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono. Penggusuran ini merupakan tindak lanjut perintah Gubernur DKI dan Wali Kota Jakarta Utara terkait dengan penertiban bangunan liar yang berada di kolong jalan tol di Jakarta Utara. Tanah yang membentang dari Muara Angke sampai Cawang ini memang ruang jalan tol dan milik pemerintah daerah.

LARISSA HUDA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

18 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.


JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 23 Februari 2023. Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

27 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku


Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.