TEMPO.CO, Jakarta - Agus Wahyudi, 44 tahun, menyatakan kapok memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan kepala daerah. "Enggak bakal, biar dikasih Rp 1 juta juga enggak mau," katanya di kolong Jalan Tol Jembatan Tiga di Jalan Jembatan Tiga Raya, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 13 Maret 2016.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2012, ia memilih pasangan Joko Widodo-Ahok. Namun, setelah Ahok menjadi gubernur, Agus tak puas dengan cara dia memimpin. Alasannya, marak penggusuran.
Tak cuma soal penggusuran, kata dia, pengamen dan pedagang kaki lima juga kena imbasnya. "Orang kecil mau ke mana? Lama-lama jadi lubang semut."
Ia pun berencana memilih bakal calon lain. "Siapa saja yang penting prorakyat," ujar Agus.
Ahok menyatakan kembali maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia akan berpasangan dengan Heru Budi Hartono, pegawai negeri di Pemerintah Provinsi DKI. Ahok maju lewat jalur independen. Satu per satu penantang Ahok mendeklarasikan diri.
REZKI ALVIONITASARI