Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok: Di Jakarta Tak Ada yang Mengemis Sekadar Cari Makan

image-gnews
Mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya di Balai Pertemuan, Polda Metro Jaya, Jakarta, 21 Maret 2016. Tito menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggantikan Komjen Pol Saud Usman Nasution. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya di Balai Pertemuan, Polda Metro Jaya, Jakarta, 21 Maret 2016. Tito menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggantikan Komjen Pol Saud Usman Nasution. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai tidak ada orang yang benar-benar mengemis untuk mencari sesuap nasi di Jakarta. Bahkan, kalau terbukti pengemis tersebut memang hanya sekedar mengisi perut kosong, Ahok bersedia memelihara mereka.

"Masalahnya kan nanti (uang hasil mengemis) dimanfaatkan oleh orangtuanya buat HP (handphone), pulsa, nongkrong di mal, ini kan kurang ajar. Kalau cuma mau makan, di Jakarta enggak ada yang mengemis makan sebetulnya," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 28 Maret 2016.

Menurut Ahok, Pemerintah DKI Jakarta telah menyusun Peraturan Daerah yang mengatur tentang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Namun karena belum ada mekanisme pemantauan yang memadai, banyak penyandang masalah kesejahteraan yang keluar masuk panti sosial. Yang bisa dilakukan oleh Pemprov DKI saat ini, kata dia, adalah mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada pengemis atau pengamen karena kamera pengintai belum seluruhnya terpasang.

Masalah ini makin pelik karena, kata Ahok, selama ini ada pegawai harian lepas (PHL) yang memanfaatkan masalah sosial ini untuk kepentingan pribadi. Dia menduga ada tawar-menawar antara petugas dan penyandang masalah kesejahteraan di jalanan yang memanfaatkan kondisi di lapangan. Akibatnya masalah sosial ini tak kunjung terselesaikan.

"Ini kan sistem lama, kami ingin perbaiki semuanya, termasuk PPSU (pekerja penanganan prasarana dan sarana umum), PKWT (perjanjian kerja waktu tertentu), ada pasukan biru, dan hijau. Kami lagi lihat, memperbaiki yang soal sosial," kata dia. Ahok berjanji akan memecat petugas yang ikut mengeksploitasi pengamen dan pengemis di Jakarta. "Kalau ada orang kami yang main-main di lapangan, saya pecat. Tapi kalau tidak ada yang partisipasi, tidak ada orang (yang lapor) ya susah," kata dia.

Sementara itu, bagi pengamat atau aktivis yang mengatakan ingin bantu anak jalanan, Ahok menyarankan agar mereka tidak usah membantu secara langsung. Mereka dianjurkan untuk memberikan daftar nama orang yang hendak dibantu. Nantinya, kata Ahok, Pemprov akan mengurusnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena kompleksnya masalah sosial ini, Ahok yakin solusinya tak cukup dengan sekadar razia 24 jam. Yang dibutuhkan, kata dia, adalah membuang mental menerima setoran dari PMKS yang membandel.

Mental semacam ini, kata dia, juga kerap ditemukan di kalangan petugas lalu lintas yang membiarkan angkutan umum yang berhenti sembarangan untuk mencari penumpang. Meski diancam dicabut trayeknya, supir angkot tetap berani melanggar trayek lantaran ada beberapa petugas yang menerima "uang setoran".

Sedangkan untuk anak-anak korban eksploitasi, Ahok berencana membangun panti atau rumah pendidikan anak. Tahun ini, Ahok akan membangun rumah seperti pesantren, yaitu Yayasan Pondok Karya Pembangunan. Rumah tersebut bisa menampung lebih dari dua ribu anak terlantar. "Kami ingin anak-anak mesti sekolah. Kalau enggak kan susah," tutur Ahok.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

5 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

7 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

9 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?


Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono usai melakukan tes terhadap calon wali kota Jakarta Utara di DPRD DKI, 16 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.


Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan keterangan kepada awak usai menghadiri deklarasi Ahokers untuk calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Deklarasi itu dilaksanakan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud TKRPP, Jl Diponegoro 72, Jakarta Pusat, pada Ahad, 4 Februari 2024.  Tempo/ Adil Al Hasan
Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.


Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.


Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.