Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palu, Saksi Bisu Aksi Sadis Saiful ke Wanita Kumpul Kebonya  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Malang nian nasib Marpuah. Perempuan 50 tahun ini tewas di tangan pasangan kumpul kebonya, Saiful Rohim, 47 tahun, di Kampung Pekopen, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu malam, 27 April 2016. Marpuah dipalu Saiful karena sering ditagih untuk membelikan rumah.

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi, Ajun Komisaris Endang Longla, menceritakan, peristiwa itu bermula ketika Saiful bertemu korban di depan masjid tak jauh dari rumahnya. Korban menegur Saiful, sekitar pukul 17.00 WIB. "Pelaku bertanya kepada Marpuah mau ke mana," kata Endang, Kamis, 28 April 2016.

BACA JUGA
Teror Berlanjut, Rumah Tamara Disatroni Tamu Tak Diundang

Kisah Alan Turing Pecahkan Misteri Totol Macan Tutul

Korban pun menjawab bahwa dia usai membeli bahan bakar untuk sepeda motornya. Keduanya lantas pulang ke rumah kontrakan mereka. Di rumah itu mereka habiskan waktu menonton televisi sampai makan malam pukul 20.30 WIB. Setelah makan, mereka lantas beranjak ke tempat tidur untuk istirahat.

Namun, sebelum tertidur, korban yang sudah kumpul kebo dengan pelaku selama tujuh bulan menagih janji akan dibelikan rumah oleh Saiful sebelum Lebaran 2016. "Memangnya beli rumah seperti beli cabai," kata Endang menirukan ucapan pelaku. Permintaan korban membuat sopir ojek itu tersinggung.

BACA JUGA
Teror Berlanjut, Rumah Tamara Disatroni Tamu Tak Diundang

Tamara Bleszynski Bertemu Penjambaknya, Inilah yang Terjadi

Hingga pukul 23.00 WIB, pelaku terus kepikiran, karena korban selalu menagih janjinya. Tanpa berpikir panjang, Saiful lalu mengambil palu di bawah meja ruang tamu. "Ketika korban tidur dipukul palu hingga tewas," kata Endang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah membunuh, Saiful lalu pergi ke rumah Marfuah. Dia meminta maaf kepada keluarganya karena telah menghabisi nyawa perempuan yang dipacarinya tersebut. Sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis pagi, 28 April 2016, pelaku menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor Tambun. "Pelaku mengakui perbuatannya," katanya.

BACA JUGA
Cita Citata Tiba-tiba Punya Pacar Baru, Rekayasa?
Lia Eden Yakin Wujud Tuhan Bulat dan Berotasi

Penyidik, ujar Endang, masih mendalami motif warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, tersebut membunuh korban. Dalam kasus itu, sebuah palu yang dipakai membunuh sudah disita sebagai barang bukti. "Pelaku masih diperiksa intensif," kata Endang.

Atas perbuatannya, tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Tambun. Dia terancam dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan. Ancaman pidananya maksimal 15 tahun penjara. "Jenazah korban dibawa ke RS Polri untuk divisum," kata Endang.

ADI WARSONO

BACA JUGA
Aura Kasih ke Mantan Pacar: Dulu Aku Lugu, Bisa Ditipu
Ditahan di Kerobokan, Gitaris 'Geisha' Depresi: Ini Sebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

14 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

15 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.