Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Acungkan Senjata saat Mabuk, Wakapolsek Kemayoran Dicopot  

image-gnews
Proses persidangan sejumlah anggota Kepolisian di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat. (17/10). Sidang ini untuk menindak kepada polisi yang melakukan pelanggaran seperti salah tangkap, menyakiti warga, mabuk-mabukan dan menggunakan narkoba. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Proses persidangan sejumlah anggota Kepolisian di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat. (17/10). Sidang ini untuk menindak kepada polisi yang melakukan pelanggaran seperti salah tangkap, menyakiti warga, mabuk-mabukan dan menggunakan narkoba. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Roma Hutajulu memastikan pencopotan Ajun Komisaris Jamal Alkatiri dari jabatannya sebagai Wakil Kepolisian Sektor Kemayoran, Jakarta Pusat. Pencopotan tersebut merupakan dampak dari perbuatan mabuk-mabukannya hingga mengacungkan senjata kemarin.

"Yang bersangkutan sudah dicopot dari jabatannya," kata Roma saat dikonfirmasi, Selasa, 9 Agustus 2016.

Roma berujar, dengan pencopotan Jamal tersebut, pihaknya tengah mempersiapkan pengganti untuk menduduki jabatan Wakapolsek Kemayoran. "Saat ini sedang dirapatkan oleh Wanjak (Dewan Kebijakan). Semoga dalam beberapa jam ke depan kami mendapat penggantinya," ujarnya.

Ajun Komisaris Jamal Alkatiri ditangkap Paminal Polres Jakarta Timur pada Senin, 8 Agustus 2016. Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang berada di toko aksesori mobil di Jalan Otista Raya bahwa ada seorang laki-laki yang mengaku sebagai anggota Polri dan mengacungkan senjata jenis revolver. Diduga, dia dalam keadaan mabuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah diperiksa, ternyata pria yang mengenakan jaket biru bertuliskan “Turn Back Crime” tersebut adalah Jamal Alkatiri.

INGE KLARA SAFITRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Selidiki Ibu Aniaya Anak Hingga Tewas di Kebon Jeruk

20 Oktober 2019

Ilustrasi
Polisi Selidiki Ibu Aniaya Anak Hingga Tewas di Kebon Jeruk

Aparat Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat tengah menyelidiki kasus ibu aniaya anak yang masih berumur 2 tahun hingga tewas.


Penyerangan Polsek Penjaringan, Rohandi Diduga Ingin Bunuh Diri

9 November 2018

Rohandi, 31 tahun, pelaku penyerangan kantor Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, digodol ke Polres Jakarta Utara untuk diperiksa lebih lanjut pada Jumat, 9 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Penyerangan Polsek Penjaringan, Rohandi Diduga Ingin Bunuh Diri

Penyerangan itu dilakukan Rohandi karena ia berharap ditembak mati oleh polisi


Penyerangan Polsek Penjaringan, Pelaku Teriakkan Takbir

9 November 2018

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Penyerangan Polsek Penjaringan, Pelaku Teriakkan Takbir

Polsek Penjaringan terlah berkoordinasi dengan Tim Densus Antiteror untuk menyelidiki penyerangan tersebut.


Siapa Shendy, Lolos dari Begal lalu Berjuang dari Penyekapan?

28 Oktober 2018

Kamera CCTV merekam peristiwa pembegalan di Jalan Dewi Sartika Kota Depok, Selasa dinihari, 24 April 2018. Dok.video cctv/Polda Metro Jaya
Siapa Shendy, Lolos dari Begal lalu Berjuang dari Penyekapan?

Shendy Hidayatullah menjadi korban begal di jalan dekat kampusnya. Tak ada pertolongan yang datang dini hari itu, sebaliknya ...


Dua Orang Tewas Usai Tenggak Miras Tiruan Martell

25 Oktober 2018

123rf.com
Dua Orang Tewas Usai Tenggak Miras Tiruan Martell

Miras tiruan, begitu disebut, karena harga Martell per botol yang lebih dari Rp 500 ribu bisa didapat seharga Rp 150 ribu. Miras juga dirasa bau lem


Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

14 Juli 2018

Ilustrasi (atoday.com)
Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

Seorang anggota Polsek Kesamben, Kabupaten Blitar diamankan kesatuannya setelah mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan.


Mudik, Polisi Buka Tempat Penitipan Kendaraan di Semua Polsek

6 Juni 2018

Sejumlah kendaraan pemudik memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 28 Juni 2017. Memasuki H+3 Lebaran, arus balik di tol Cipali terpantau padat. ANTARA/Dedhez Anggara
Mudik, Polisi Buka Tempat Penitipan Kendaraan di Semua Polsek

Polda Metro Jaya memperbolehkan masyarakat menitipkan kendaraan pribadi jika tidak dibawa mudik di semua kantor polisi di wilayahnya.


Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba

5 Februari 2018

Pengunjung bersepeda di depan Wahana SnowBay Waterpark, kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 17 Desember 2015. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba

Enam warga Korea Selatan yang pesta narkoba di Diskotek Golden Crown, kabarnya dibebaskan polisi setelah membayar Rp 1,6 miliar.


Polisi Masih Dalami Kasus Pelemparan Bom Molotov di Bontoala

2 Januari 2018

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Setyo Wasisto datang ke rumah duka di Jalan Condet, Pejaten, Jakarta Selatan, 14 Desember 2017.  Jenazah AM Fatwa akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho
Polisi Masih Dalami Kasus Pelemparan Bom Molotov di Bontoala

Dua polisi yang menjadi korban pelemparan bom molotov di Bontoala, sudah membaik.


Polisi Buru Pelempar Bom Molotov di Polsek Bontoala

2 Januari 2018

Anggota kepolisian membawa anjing pelacak memeriksa  Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca kejadian pelemparan bom di halaman Polsek Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Januari 2018. ANTARA FOTO
Polisi Buru Pelempar Bom Molotov di Polsek Bontoala

Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku pelemparan bom molotov di Polsek Bontoala.