TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menganggap komentar ketua umumnya, Prabowo Subianto, menjadi suatu kritik bagi pemerintah DKI Jakarta. Menurut dia, persoalan pembangunan di Jakarta adalah persoalan pembangunan manusia.
"Saya kira ini kritik, 100 persen saya mendukung karena kami ingin ada people center development," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 18 Agustus 2016.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun Facebook milik Sandiaga pada 16 Agustus 2016, Prabowo memberikan dukungannya kepada Sandiaga. "Jadi, saya harapkan, kalau kau hormat sama Prabowo, kalau kau cinta sama Prabowo, kalau kau setia sama Prabowo, bantulah Sandiaga Uno," ujar Prabowo dalam video itu.
Baca: Dapat Kabar PDIP Tak Bakal Usung Ahok, Begini Reaksi Prabowo
Orang-orang dalam video itu kemudian bersorak-sorai menyambut dukungan Prabowo. Prabowo kembali melanjutkan ucapannya. "Yang tidak dukung Sandiaga Uno, antek asing, Saudara-saudara!"
Menurut Fadli, dukungan yang disampaikan Prabowo wajar. Sebabnya, menurut Fadli, pembangunan di Jakarta hanya untuk kepentingan asing. "Jadi bukan menambah devisa. Kita hanya jadi kulinya di mal-mal. Jadi tidak ada yang salah dari ucapan Pak Prabowo itu," tuturnya.
ARKHELAUS W