TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum (JPU) mencecar beberapa pertanyaan penting kepada terdakwa Jessica Kumala Wongso terkait kematian Wayan Mirna Salihin. "Anda kan bekerja di perusahaan ambulans, kenapa tidak ikut menolong," kata JPU Ardito saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 28 September 2016.
"Saya bingung, Mirna kenapa, saya gini'in (menggerakkan tubuh Mirna)," kata Jessica menjawab pertanyaan Ardito. Jessica menambahkan pihaknya tidak mengerti persoalan medis meski bekerja di New South Wales Ambulance. Karena selama bekerja di Australia ia hanya bekerja sebagai pendesain grafis.
Namun Jessica mengaku pernah mendapat pelatihan dari perusahaannya tentang penanganan pertama terhadap korban. Dia mengikuti pelatihan itu selama setengah hari, dari jadwal penuh hari. "Saya tidak ikut pelatihan penuh karena dipanggil bos ada kerjaan lagi," kata dia.
Jessica sempat mendapat pelatihan menolong orang yang digigit ular. Ia mendapat arahan agar mengikat pembuluh darah korban yang digigit ular. Ardito kemudian mencecar, kenapa pengetahuan itu tidak digunakan untuk menolong Mirna.
"Itu, kan sama-sama racun, Mirna juga kena racun," ucap Ardito. Jessica tak menjawab pertanyaan Ardito. Ia hanya bilang saat itu bingung karena Mirna mendadak tak sadarkan diri. "Mendadak orang banyak berkerumun, dan waktu berjalan begitu cepat," ujar Jessica menjawab.
Simak: LPSK Siap Lindungi Saksi Kunci Kasus Dimas Kanjeng
Jessica mengaku berdiri dan sempat terpikir untuk menghubungi ambulans, tapi ia tak mengetahui nomor yang bisa dihubungi. Sekilas, Hani, rekan Mirna sudah menghubungi Arief Sumarko, suami Mirna. Arief pun datang dan mengantarkan Mirna ke klinik terdekat.
Jaksa penuntut umum Ardito juga bertanya soal percakapan di Grup Whatsapp bahwa Jessica sempat menanyakan keberadaan dokter umum di Mal Grand Indonesia. Jessica mengaku bertanya kepada Mirna Salihin karena berniat membeli vitamin D.
"Saya menanyakan dokter umum, karena saya ingin membeli vitamin D," katanya. Jessica mengatakan bahwa selama di Australia ia mengonsumsi vitamin D. Alasan ia menggunakan itu untuk mencuci tubuhnya dari penyakit.
Jessica mengaku memiliki vitamin tersebut di Australia, tapi tak ia bawa ke Indonesia. Ia berniat mencari di dokter umum di Mal Grand Indonesia. Jessica juga mengatakan bahwa ia tak datang di apotik dekat rumahnya karena tidak pernah membeli di apotek.
Baca: Reza Artamevia Dicecar Soal Dugaan Gatot Hamili Wanita Muda
Biasanya ia meminum vitamin atas anjuran dokter. Tapi Ardito mencecarnya, alasan kenapa harus membeli vitamin di Mal Grand Indonesia. "Saya lihat percakapan pada 2 Januari 2015, Anda menanyakan dokter umum, kenapa Grand Indonesia?"
Tak lepas dari itu, Ardito juga menanyakan beberapa percakapannya dengan Mirna. Satu di antaranya saat Jessica sedang dalam perjalanan menuju Kafe Olivier. Saat itu Mirna menanyakan kapan berangkat ke cafe. Jessica menjawab sekitar pukul 14.30 WIB ia berangkat.
Baca: Polisi Sebut Reza & Elma Tahu Pesta Seks Gatot Brajamusti!
Pada pukul 15.30 WIB, Jessica telah sampai di Cafe Olivier untuk reservasi tempat. Di saat itu, Mirna menanyakan keberadaan Jessica. "Lagi di mana?" tanya Mirna kepada Jessica seperti ditirukan oleh Ardito. "Kenapa Anda menjawab, saya masih di jalan, padahal Anda sudah sampai Grand Indonesia?"
Dicecar itu, Jessica mengaku bahwa itu jawaban refleks, cepat dan sekadarnya. Ardito terheran-heran dengan jawaban Jessica yang membohongi Mirna. "Menurut saya, terserah saya mau jawab apa," kata Jessica di hadapan majelis hakim.
AVIT HIDAYAT
Baca juga:
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah
Dimas Kanjeng dan Peti Ajaib Pengganda Uang, Isinya...