Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukun Ini Peragakan 36 Adegan Pembunuhan dengan Kopi Sianida  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Prarekonstruksi pembunuhan dua korban dukun anton. TEMPO/Kristina
Prarekonstruksi pembunuhan dua korban dukun anton. TEMPO/Kristina
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Dengan kaki terborgol, Anton Hardianto alias Aji menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap dua pemuda dengan kopi yang dicampur potasium sianida hari ini.

Pria yang mengaku sebagai dukun tersebut memperagakan 36 adegan pembunuhan terhadap korbannya, Shendy Eko Budianto, 27 tahun, dan Ahmad Sanusi, 21 tahun, di Lapangan Kampung Serab, Sukmanajaya.

Wakil Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan polisi melakukan rekonstruksi dari pertemuan tersangka dengan kedua korban hingga waktu pembunuhan pada Jumat, 30 September 2016.

"Setelah bertemu dengan korban, Anton mengambil potasium dari rumah pamannya di kawasan Mekarjaya," kata Firdaus, Rabu, 9 November 2016.

Baca: Ahok Datang, Nikah Sandra Dewi-Harvey Moeis Jadi Heboh

Setelah mengambil potasium, Anton membeli tiga kopi dan satu teh yang sudah diseduh. Anton berencana mencampur kopi dengan potasium yang dibawanya.

Potasium tersebut dicampur dengan air yang dimasukan ke botol. Setelah sampai di Lapangan Kampung Serab, Anton mencapur kopi dengan air yang telah dicampur potasium di dalam botol.

Lalu Anton menyimpan botol air yang tercampur potasium ke dalam ban yang ada di Lapangan Kampung Serab. Selanjutnya, pemiliki akun Satrio Aji Danurwenda tersebut meminta kedua korban meminum kopi, yang sudah dicampur potasium sianida secara diam-diam.

"Korban sempat curiga. Dan mempertanyakan bau kopi yang tidak biasa," ujarnya. "Tapi Anton meminta kedua korban cepat meminum kopi tersebut biar jalan lagi."

Simak: Bunuh Diri Sekeluarga, David Titip Pesan buat Istri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah korban meminum kopi yang telah bercampur sianida, Shendy dan Ahmad langsung sesak napas dan mual-mual tidak sampai satu menit. Shendy langsung jatuh tersungkur ke tanah dan tidak berdaya. "Sedangkan Ahmad jatuh terlentang dan ngorok-ngorok," ucapnya.

Anton membalikkan tubuh Ahmad, yang semula terlentang ke posisi tengkurap, untuk mengambil kunci kontak korbannya yang ada di kantong celana belakang di samping kiri.

Dukun abal-abal tersebut mengambil mobil yang diparkir di pinggir jalan dan membawanya masuk ke tengah lapangan, tempat Anton mengeksekusi korban.

"Anton mengangkat kedua korbannya masuk ke mobil dan membuang jasad korban di kawasan Sukmajaya dengan mobil Avanza putih milik korban," ujarnya.

Berita lainnya: Siaran Sidang Jessica Jadi Inspirasi Dukun Anton Membunuh?

Mayat Shendy ditemukan di kali di Jalan Pertanian Raya RT 5 RW 4 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. Sedangkan jasad Ahmad ditemukan di dalam drainase di Jalan Makam Kopo RT 9 RW 9 Kelurahan/Kecamatan Limo, Sabtu, 1 Oktober 2016.

Kurang dari 24 jam, Anton ditangkap bersama temannya berinisial R di Tulang Bawang Lampung, Lampung. Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP karena diduga melakukan pembunuhan berencana. "Ancamannya seumur hidup."

Kuasa Hukum Anton, Herman Dionne, mengatakan tersangka menyesali perbuatannya. Anton mengaku merencanakan pembunuhan untuk menguasai harta kedua korban. "Korban terinspirasi kasus Jessica (Jessica Kumala Wongso, terdakwa pembunuhan Wayan Mirna Salihin) saat membunuh korban," ucapnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

16 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

16 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

16 jam lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

19 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

20 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

21 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

21 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.