Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perampokan Sadistis Pulomas, Ini Peran Masing-masing Pelaku

image-gnews
Polisi berdiri di dalam sebuah rumah lokasi perampokan sadis di Pulomas, Jakarta, 27 Desember 2016. Perampok mengunci enam korban di kamar mandi kecil yang menyebabkan mereka kekurangan oksigen. REUTERS/Fatima El-Kareem
Polisi berdiri di dalam sebuah rumah lokasi perampokan sadis di Pulomas, Jakarta, 27 Desember 2016. Perampok mengunci enam korban di kamar mandi kecil yang menyebabkan mereka kekurangan oksigen. REUTERS/Fatima El-Kareem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Sitorus alias Ius Pane, salah satu pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, akhirnya ditangkap oleh kepolisian di Medan, Sumatera Utara, Ahad, 1 Januari 2017. Dia ditangkap tanpa perlawanan setelah enam hari menjadi buronan kepolisian.

Dengan ditangkapnya Ius, keempat pelaku yang merampok di rumah Dodi Triono pada 26 Desember 2016 lalu telah tertangkap seluruhnya. Sebelumnya, kepolisian telah menangkap tiga pelaku lain yang salah satunya meninggal karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Argo Yuwono mengatakan Ius adalah pelaku yang menyeret Diona Arika, putri pertama Dodi dari lantai dua ke dalam kamar mandi. "Dia juga memukul korban pakai senjata api," kata Argo, Senin, 2 Januari 2017.

Ius juga disebut sebagai orang yang menyampaikan ide untuk memasukkan para penghuni rumah Dodi ke dalam toilet selagi komplotan ini mencari barang berharga. Dia berperan juga mengambil barang berharga dari rumah mewah Dodi bersama Ramlan Butarbutar.

Kepala Kepolisian Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menjelaskan Ramlan adalah kapten dari komplotan ini. Dia yang memiliki rencana perampokan, pertama kali memasuki rumah korban dan menodongkan senjata api kepada korban. "Dia juga yang mengunci kamar mandi dan membuang kuncinya," kata Iriawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ramlan tewas dalam penangkapan di Rawalumbu, Bekasi pada 28 Desember 2016. Di sana, Ramlan sembunyi bersama Erwin Situmorang. Dalam perampokan itu, Erwin ikut menggeledah barang-barang berharga di Rumah Dodi. Dia juga bertugas menyembunyikan barang bukti setelah perampokan. Erwin terluka dalam penangkapan dan sedang dirawat.

Satu pelaku lainnya adalah Alfins Sinaga. Dia bertugas menyetir mobil dan memantau situasi lingkungan rumah yang menjadi target. Mobil yang digunakan mereka sedang dalam pencarian karena menggunakan pelat nomor palsu.

Saat ini, kepolisian masih memeriksa para pelaku yang tertangkap untuk merangkai seluruh kejadian nahas tersebut. Iriawan mengatakan pihaknya sedang mencari mobil dan barang bukti lain di rumah kontrakan pelaku. "Kami akan sampaikan lagi hasilnya secara utuh," kata dia.

NINIS CHAIRUNNISA | AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

26 menit lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

14 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

14 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

15 jam lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

17 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

19 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

20 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

20 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.