Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penganiayaan Wartawan Net TV, Polisi: Tersangka Punya Kafe

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Kashira Uozumi, 25 tahun, pelaku pemukulan Wartawan Net Tv dalam video permintaan maafnya di Instagram pribadinya. instagram.com
Kashira Uozumi, 25 tahun, pelaku pemukulan Wartawan Net Tv dalam video permintaan maafnya di Instagram pribadinya. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menahan Kashira Uozumi, tersangka penganiaya wartawan Net TV, Haritz. Kasira diketahui bekerja sebagai tukang cukur di sebuah barber shop di Kemang, Jakarta Selatan. “Dia juga memiliki kafe di kawasan yang sama,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Kamis, 13 April 2017.

Diduga Kashira melakukan tindakan anarkistis itu akibat pengaruh narkoba. Sebab berdasarkan hasil tes urine pria 25 tahun itu terbukti telah menggunakan sabu dan ganja. "Tapi belum ada temuan barang bukti narkoba," kata Budi.
 
Ihwal kemungkinan Kashira menjalani rehabilitasi, Budi menyatakan penyidik belum mengambil keputusan. “Keputusan rehabilitasi itu akan ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Narkotika," kata Budi.

Baca: Polisi: Pemukul Wartawan Net TV Mengkonsumsi Narkoba

Saat ini penyidik tengah fokus untuk menuntaskan pemeriksaan kasus penganiayaan. Penyidik telah melayangkan surat panggilan kepada dua teman Kashira untuk diperiksa pada 17 April 2017.  

Polisi menahan Kashira atas sangkaan penganiayaan. Dia dijerat menggunakan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan dan Pasal 406 KUHP tentang perusakan. "Nanti kita lihat juga (pelanggaran) untuk Undang-Undang Pers-nya,” ujar Budi.

Baca: Penganiayaan Wartawan Net TV, Polisi Panggil Dua Teman Tersangka

Selain itu, kata Budi, polisi akan memeriksa kemungkinan ada teman-teman Kashira yang terlibat dalam penganiayaan ini. “Kalau memang terlibat, kami bisa kenakan Pasal 170," kata Budi. Pasal itu mengatur tentang tindak pidana pengeroyokan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penganiayaan terhadap Haritz terjadi saat reporter Net TV itu meliput banjir di Kemang, Jakarta Selatan. Secara kebetulan Haritz melihat ada mobil MINI Cooper yang mogok. Dia menduga kendaraan itu rusak gara-gara terendam banjir. Haritz pun mengarahkan kameranya ke mobil tersebut. Saat itulah Kashira menghampiri Haritz dan memukulnya. Kashira juga meludahi reporter itu.

Baca: Penganiaya Wartawan NET TV Minta Maaf Lewat Video di Instagram

Haritz tidak ingin memperpanjang masalah. Dia meminta maaf dan mengajak berdamai. Bahkan dia bersedia menghapus gambar yang merekam wajah Kashira dan dua temannya. Namun ucapan Haritz tidak ditanggapi. Kashira justru berusaha merampas kamera Haritz. Akibatnya viewfinder kamera wartawan itu patah.

Tindakan itu tidak membuat Kashira puas. Dia mendatangi mobil peliputan Net TV dan memukulnya hingga penyok.

INGE KLARA SAFITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

3 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda


Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

4 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet


CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

8 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.


Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

5 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.


Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

5 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.


Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

5 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?


Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

6 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.