TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Darmawan memperkirakan karangan bunga untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sudah mencapai 3.000. "Perkiraan saya sekarang lebih dari 3.000," ucap Agus kepada Tempo, Kamis, 27 April 2017.
Agus mengatakan jumlah karangan bunga yang datang terus meningkat setiap hari. Ia menyebutkan, pada Senin, 24 April 2017, jumlah karangan bunga baru sekitar 300. Esok harinya, Agus mengecek kembali jumlahnya ketika hendak pulang. "Selasa malam, sudah ada 800. Saya ingat, waktu itu, saya mau pulang jam 9 malam," ujarnya.
Baca: Jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu, Kuli Bangunan Ditahan
Pada Rabu, 26 April 2017, Agus menuturkan jumlah karangan bunga sudah mencapai seribu pada pukul 10.00. Jumlahnya, kata dia, melonjak pada malam hari menjadi 1.800. Menurut dia, kompleks Balai Kota sudah tidak cukup menampung karangan bunga yang terus berdatangan. Karena itu, dia berinisiatif memindahkan sebagian karangan bunga yang ada di halaman depan gedung Blok G ke area Monas.
Hingga kini, karangan bunga banyak yang menumpuk di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya di sepanjang area Balai Kota. Jejeran karangan bunga di trotoar juga menyita perhatian pejalan kaki. Kebanyakan mereka berswafoto, juga merekam sambil melewati jalan itu.
Baca: Pedagang Rawa Belong Panen Pesanan Karangan Bunga untuk Ahok
Karangan bunga di trotoar itu pun masih terlihat segar. Misalnya karangan bunga yang dikirim Cabe"an & Terong"an L. 37-Thamrin. Karangan dengan panjang sekitar 4 meter itu bertuliskan ucapan terima kasih pada Ahok dan Djarot. "Thank you so much Ahok & Djarot. God has a better plan for you. Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya."
Selain itu, karangan bunga dengan kalimat jenaka lain menjadi pusat perhatian. "Pak Ahok dan Pak Djarot, kami tanpamu bagai ambulan tanpa uwiw uwiw. Dari kami yang tidak mau move on."
FRISKI RIANA
Video Terkait: