Menurut Bambang, para remaja itu tak memiliki rasa takut. Bahkan mereka memancing emosi para pengejarnya dengan bahasa-bahasa kasar. “Memang mereka memancing lewat bahasa-bahasa kotor. Bahkan sempat memperlambat laju motornya untuk menantang kami yang ikut mengejar,” ujarnya.
Bambang menggambarkan, satu sepeda motor dinaiki oleh setidaknya tiga orang. Sebagian dari mereka menantang dengan mengeluarkan senjata tajam yang dibawanya.
Baca: Waspadai Geng Motor, Polres Depok Tingkatkan Patroli
Menurut Bambang, pengejaran dilakukan hingga Pasar Segar, saat para anggota yang diduga geng motor itu terpencar-pencar. “Pas sampai Pasar Segar, tinggal satu motor yang kami kejar. Yang dua tidak terkejar,” ucapnya. Bambang mencoba menghentikan mereka dengan cara menendang motornya.
Namun mereka berhasil menangkis tendangan Bambang. ”Kami masih terus kejar sampai kawasan Tirta Mandala,” ujarnya.
Saat sampai Simpangan, tendangan Bambang akhirnya berhasil membuat tiga anggota gangster itu tersungkur. Saat ia dan warga menangkap anggota gangster tersebut, ditemukan senjata tajam seperti celurit yang disembunyikan.
”Ada yang sempat lari, tapi akhirnya tertangkap oleh Tim Jaguar, yang juga ikut mengejar karena bertemu di jalan,” ujarnya.