TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus pornografi, Rizieq Syihab, berencana segera kembali ke Indonesia. Namun tim kuasa hukum Rizieq masih merahasiakan kedatangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu.
Salah satu anggota tim kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Prawiro, mengatakan kepulangan kliennya ditentukan oleh suasana di Tanah Air. "Kalau suasana sudah kondusif dan memungkinkan, dia akan segera pulang," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 5 Juli 2017. Sugito mengatakan Rizieq saat ini masih berada di Arab Saudi bersama keluarganya.
Lihat: Rizieq FPI: GNPF MUI dan Jokowi Bertemu, Bukan Pengkhianatan
Kuasa hukum Rizieq yang lain, Kapitra Ampera, membenarkan rencana kepulangan kliennya dalam waktu dekat. Bahkan Kapitra menyampaikan Rizieq berpeluang pulang bulan ini. "Kami akan menggelar halalbihalal antara ulama, umara, dan masyarakat. Kami harapkan dia bisa bergabung di tengah-tengah kami," katanya.
Kapitra belum bisa menyampaikan tanggal pasti pelaksanaan halalbihalal tersebut. Namun dia memastikan sebelum 25 Juli 2017. “Halalbihalal biasa digelar sebulan setelah hari raya,” katanya.
Simak: Kapolda: Pemeriksaan Kasus Pornografi Rizieq FPI Jalan Terus
Untuk menyambut kepulangan Rizieq, tim kuasa hukum saat ini tengah menjalin komunikasi dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto agar penyidikan kasus Rizieq dihentikan. Menurut Sugito, langkah ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada hari pertama Lebaran. "Masalah koordinasi untuk menyelesaikan masalah yang menjadi hiruk pikuk ini ada di Polhukam," katanya.
VINDRY FLORENTIN