Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Penamparan Petugas Bandara Soekarno-Hatta Berakhir Damai

image-gnews
Joice Waraouw  menampar petugas aviation security Bandara Sam Ratulangi di Manado, pada 5 Juli 2017. Joice, istri pejabat Lemhanas Brigjen Pol. Johan Angelo Sumampouw, menmpar ketika diminta membuka jam tangannya. youtube.com
Joice Waraouw menampar petugas aviation security Bandara Sam Ratulangi di Manado, pada 5 Juli 2017. Joice, istri pejabat Lemhanas Brigjen Pol. Johan Angelo Sumampouw, menmpar ketika diminta membuka jam tangannya. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Suriawan Wakan mengatakan tidak ada intervensi dalam proses damai antara Fery Surya Perdana, petugas Avition Security Angkasa Pura II, dan pelaku penamparan Ahmad Guyum (AG). "Tidak ada intervensi atau tekanan dari pihak mana pun," ujarnya kepada Tempo, Minggu, 9 Juli 2017.

Menurut Wakan, kasus ini sama dengan kasus pemukulan oleh oknum TNI yang pernah terjadi sebelumnya. "Tidak ada tekanan, kasus yang lalu Panglima TNI juga memastikan tidak ada intervensi," katanya.

Prosedur pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta, kata Wakan, berlaku untuk seluruh barang dan orang yang akan naik pesawat. "Menurut ketentuan dan undang-undang yang tidak diperiksa adalah Presiden dan Wakil Presiden karena dijamin tidak akan melakukan apa pun, mereka sudah dijaga selama 24 jam oleh Pasukan Pengamanan Presiden," kata Wakan.

Adapun pertimbangan damai dengan pelaku penamparan, kata Wakan, lebih kepada rasa sadar sudah lama hidup bersama dan bernegara yang mengajarkan untuk saling memaafkan demi kerangka yang lebih besar lagi.

Ahmad Guyum, 56 tahun, yang merupakan dokter militer di TNI melakukan tindakan penganiayaan ringan kepada Fery Surya Perdana, petugas Avsec yang akan memeriksanya, Jumat, 7 Juli 2017, pukul 18.05 WIB.

Saat itu, pelaku yang akan terbang ke Palu menggunakan pesawat Lion Air JT 820 melewati pemeriksaan Security Check Point Terminal I A Bandara Soekarno-Hatta. Saat pelaku melewati Walk Trough (WTMD) sinar x alat tersebut berbunyi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku merasa tidak terima. Lalu terjadi cekcok. Selanjutnya pelaku menampar korban sekali di pipi sebelah kiri.

Jumat malam itu juga keduanya dibawa ke Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta. Setelah melakukan perundingan kedua pihak sepakat untuk berdamai.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Bandara Soekarno-Hatta Inspektur Dua Prayogo mengatakan pelaku dan korban dipertemukan di Polres Bandara Soekarno-Hatta. Pelaku, menurut Prayogo, mengaku salah dan meminta maaf atas insiden tersebut. "Proses damai berjalan lancar tanpa ada intervensi dari pihak mana pun," katanya.

Setelah menandatangani kesepakatan damai dan bersalaman dengan korban, pelaku diperbolehkan pulang dan meninggalkan Polres Bandara Soekarno-Hatta malam itu juga.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

22 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang


Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

1 hari lalu

Tangkapan layar petugas PT JAS di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Senin, 13 Mei 2024. Istimewa
Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa


Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

1 hari lalu

Tangkapan layar petugas PT JAS di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Senin, 13 Mei 2024. Istimewa
Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.


Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

FH korban begal yang membunuh pelaku begal E akhirnya dibebaskan kepolisian atas dasar pembelaan terpaksa. Foto: ANTARA/HO-Polda Jambi
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.


Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

2 hari lalu

FH korban begal yang membunuh pelaku begal E akhirnya dibebaskan kepolisian atas dasar pembelaan terpaksa, Rabu, 15 Mei 2024. (ANTARA/HO-Polda Jambi)
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.


Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Pelaku pembunuhan penjaga toko baju di Kelapa Dua diserahkan ke Kejari untuk segera disidangkan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.


Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio


Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.


Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.


Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

5 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.