Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teman Penembak Anaknya Ditangkap, Ibu Italia: Doa Saya Terkabul  

image-gnews
Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan bersama keluarga Italia Chandra Kirana. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan bersama keluarga Italia Chandra Kirana. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua Italia Chandra Kirana Putri, Ferry Chandra, 56 tahun, dan Sugiarti, 55 tahun, bersyukur bahwa Sudirman, teman penembak anaknya, kini berada di tahanan. "Alhamdulillah, doa saya terkabul. Pelaku tertangkap," kata Sugiarti di kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya, Selasa, 11 Juli 2017.

Keduanya datang menemui Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan untuk meminta penjelasan tentang Sudirman yang dikabarkan ditangkap polisi. Sugiarti mengatakan masih belum mempercayai kabar itu karena tidak menerima penjelasan langsung dari polisi.

Baca:
Alasan Teman Penembak Italia Menyerah: Capek Berdiam di Ladang
Sebelum Disergap, Pembunuh Italia Chandra Diduga Hendak Mencuri

Sebelumnya, Sugiarti menanyakan kepada Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang mengenai perkembangan kasus penembakan terhadap Italia. "Saya masih enggak percaya kalau belum dapat kabar dari Kapolres.”

Sudirman teman Saiful, penembak Italia, menyerahkan diri kepada polisi di Lampung, pada Senin, 10 Juli 2017. Saiful, 25 tahun, tewas ditembak polisi saat akan ditangkap di Jalan Lematang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Ahad, 9 Juli 2017.

Wajah MAN, inisial Sudirman, terekam jelas dalam rekaman closed-circuit television (CCTV) tetangga Italia di Karawaci, Kota Tangerang. MAN memboncengkan Saiful setelah penembakan. Polisi menyebarkan sketsa wajah MAN yang masuk daftar buronan. 

Baca juga:  
Empat Berita Hoax Seputar Pembacokan Hermansyah
Hermansyah Dibacok, Firza Husein Batal Ajukan Saksi Meringankan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sugiarti berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Sembari menangis, ia mengungkapkan bahwa nyawa anaknya tak tergantikan lagi. Dia mengaku selalu menangis jika melihat foto anaknya. "Kepada Pak Iriawan saya minta dia (pelaku) dihukum," ujarnya sambil terisak.

Ferry berterima kasih kepada kepolisian yang sudah mengungkap kasus anaknya. Selain meminta pelaku dihukum, ia mengimbau polisi mengusut peredaran senjata api rakitan yang digunakan untuk menembak Italia agar tidak jatuh korban selanjutnya. “Cukup anak saya saja jadi korbannya," katanya.

Simak:
Untuk Orang Tua, Begini Cara Mengetahui Jual Beli Kursi di PPDB
Dua Bulan Penahanan Ahok, Simpatisan Gelar Doa Bersama

Italia Chandra Kirana Putri, 23 tahun, adalah koas dokter gigi yang tinggal di Karawaci, Tangerang. Pada 12 Juni 2017, ia memergoki dua orang yang mencoba mencuri motor di rumahnya. Ia melawan dengan melempari pelaku dengan sapu lidi. Mendapat perlawanan, salah satu penjahat itu menembak Italia. Italia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

FRISKI RIANA | EGI ADYATAMA



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

5 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

8 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

8 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

8 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.