TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengaku hanya ingin bersilaturahmi saat menyambangi kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin. "Saya ke sini karena baru menjabat di Polda Metro Jaya. Sebagai seorang anak, saya datang silaturahmi ke orang tua," katanya di rumah Ma'ruf, Koja, Jakarta Utara, Senin, 31 Juli 2017.
Idham menuturkan dirinya dan Ma'ruf sudah saling mengenal sejak ia bertugas di Markas Besar Kepolisian RI. Menurut dia, kegiatan menemui para ulama dan tokoh masyarakat merupakan hal yang wajar sebagai Kapolda Metro Jaya.
Baca: Pekan Pertama Jabat Kapolda, Idham Azis Sambangi KH Ma'ruf Amin
Selain mengunjungi Ma'ruf, ia berencana menemui para tokoh di Jakarta. "Supaya situasi di Jakarta bisa kami kelola dengan baik, humanis, dan kami minta petunjuk dan doa restu pada orang tua. Saya anggap beliau sudah seperti orang tua sendiri," ujarnya.
Ma'ruf turut memuji sosok Idham. Menurutnya, Idham merupakan polisi yang memiliki banyak prestasi. Ia mengungkapkan Idham juga pernah datang ke rumahnya bersama Kapolri. Karena sudah cukup lama mengenal, Ma'ruf meyakini Idham bisa mengatasi berbagai masalah yang akan dihadapi.
Baca: Idham Azis, Sang Penangkap Dr Azhari, Jadi Kapolda Metro Jaya
Ma'ruf Amin juga berharap kondisi Jakarta lebih baik ke depan. Apalagi, kata dia, keputusan Idham untuk silaturahmi bisa menjalin kerja sama baik antara kepolisian, ulama, dan tokoh masyarakat. "Beliau akan mengelola Jakarta dengan cara humanis, pendekatan yang soft, dan ini saya kira kunci dalam rangka mengatasi Jakarta yang lebih kondusif," ucap Ma'ruf.
Idham baru sepekan menjabat kapolda yang baru. Ia dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Inspektur Jenderal Iriawan pada Kamis, 20 Juli 2017. Sebelumnya, Idham menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri.
Baca: Kapolda Metro Jaya Apresiasi Aksi 287 Berlangsung Tertib dan Aman
Idham lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 30 Januari 1963. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sebelum ditarik ke Jakarta, Idham menjabat Kapolda Sulawesi Tengah.
FRISKI RIANA