TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, tak kunjung rampung. Padahal, terminal yang mendapat bantuan dana hibah Rp 64,8 milliar dari DKI Jakarta ini hendak difungsikan sebagai stasiun MRT (mass rapid transit) Jakarta.
Berdasarkan pantauan Tempo, Senin, 14 Agustus 2017, jalan di depan loket penjualan tiket rusak. Sewaktu hujan genangan air ada di mana-mana. Ada bangunan 2 lantai, tapi kondisinya mangkrak.
Baca juga: Mulai 6 Januari, Terminal Lebak Bulus Ditutup
Lasito, 56 tahun, dari Perusahaan Otobus Pahala Kencana berharap terminal ini segera dirampungkan dan cepat difungsikan. "Selama terminal belum jadi, terminal bayangan ada di mana-mana," ungkap Lasito saat ditemui di Terminal Pondok Cabe.
Menurut Lasito, dengan adanya terminal yang bagus dan membuat penumpang nyaman, diharapkan masyarakat yang menggunakan transportasi bus bisa meramaikan terminal Pondok Cabe ini.
"Kalau bisa angkot juga masuk kedalam terminal ini, kasihan kalau ada penumpang bus yang naik angkot terlebih dulu lalu turun di jalan raya. Jalannya lumayan jauh dari jalan raya masuk ke terminal ini," katanya.
Baca juga: Bus Lebak Bulus Memilih Terminal Pondok Cabe
Ahmad Syafril, penumpang bus antarkota, mengeluhkan belum adanya ruang tunggu. "Terminalnya belum jadi, ruang tunggu enggak ada. Penumpang sangat berharap terminal ini segera dibangun," kata pria 47 tahun itu.
Pada 2015, DKI Jakarta memberikan dana hibah kepada Tangerang Selatan sebanyak Rp 74,8 miliar, dengan rincian Rp 64,8 miliar untuk pembangunan Terminal Pondok Cabe dan sisanya untuk penanggulangan banjir serta pembuatan tanggul.
MUHAMMAD KURNIANTO