Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebulan Pascapembacokan, Rumah Pakar Telematika Hermansyah Kosong

image-gnews
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan, bersama empat tersangka terkait kasus pembacokan ahli telematika Hermansyah di Polda Metro Jaya, Jakarta, 13 Juli 2017. Mochamad Iriawan meminta masyarakat tidak mengaitkan kasus penyerangan terhadap pakar telematika Hermansyah dengan kasus dugaan pornografi yang menjerat Rizieq Shihab dan Firza Husein, selain itu kepolisian berhasil mengamankan barang bukti dua unit mobil, dompet, pakaian dan empat tersangka. TEMPO/Imam Sukamto
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan, bersama empat tersangka terkait kasus pembacokan ahli telematika Hermansyah di Polda Metro Jaya, Jakarta, 13 Juli 2017. Mochamad Iriawan meminta masyarakat tidak mengaitkan kasus penyerangan terhadap pakar telematika Hermansyah dengan kasus dugaan pornografi yang menjerat Rizieq Shihab dan Firza Husein, selain itu kepolisian berhasil mengamankan barang bukti dua unit mobil, dompet, pakaian dan empat tersangka. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lampu teras di rumah berwarna salem merah muda tetap menyala meski sudah pukul 10.00. Rumah berlantai dua itu belum rampung direnovasi. Di sisi kirinya masih terdapat tumpukan pasir. Rumah itu milik pakar telematika alumnus ITB, Hermasyah, korban pembacokan di Tol Jagorawi pada 9 Juli 2017.

Tidak ada aktivitas dari rumah itu. Padahal, sebelum peristiwa pembacokan di tol, Hermasyah dan istrinya Irina Ustinova menempati rumah di Jalan H Amin 1 RT 04/02, Kampung Serab, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, itu.

Baca:
Tampang Pembacok Hermansyah ITB
Mobil Diserempet, Hermansyah Sempat Menghadang Mobil ...

Salah satu warga Kampung Serab, Robert S, mengatakan semenjak peristiwa kekerasan yang dialami oleh Hermansyah rumah itu dibiarkan kosong meski pekerja melanjutkan proses pembangunan. “Pekerjanya keluarga Hermansyah juga sih,“ kata Robert saat ditemui Tempo di Jalan H Amin 1, Tirtajaya, Depok, Senin, 21 Agustus 2017. Kadang ada kakaknya juga yang datang mengontrol pekerja. 

Menurut Robert, Hermansyah tinggal di wilayah RT 04 RW 02 Kelurahan Tirtajaya sejak empat tahun terakhir. Sebelumnya, kata dia, saksi kasus chat porno Rizieq Syihab - Firda Husein itu tinggal di rumah orang tuanya di Depok I. “Sejak setelah menikah tinggal di sini."

Baca juga:
Anies Baswedan Tantang FPI Menjaga Kebinekaan Indonesia
FPI Ulang Tahun, Anies Baswedan: Stigma Negatif Harus ...

Tetangga yang lain, Anis membenarkan bahwa Hermasyah dan istrinya sudah tidak tinggal di rumah itu lagi. “(Saya) Pengen menjenguk Om Herman juga nggak tahu di mana,” kata Anis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anis mengatakan masih sempat membesuk Hermasyah saat dirawat di RS Hermina, Jakarta Timur. Saat dipindahkan ke RSCM, ia tidak dapat izin menjenguk. “Istri Om Herman juga enggak ada kabarnya.”

Simak:
Jokowi Serahkan Sertifikat Pulau Reklamasi C dan D kepada ...
Gunakan Dana KLB Rp 65 miliar, Resto Apung Muara Angke ...

Di Tol Jagorawi, Hermansyah sempat menghadang mobil penganiayanya. "Mobil korban terserempet, dan korban mengejar pelaku lalu menghadangnya," kata Inspektur Pengawas Daerah Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Kamaruzaman di Polresta Depok, Rabu, 12 Juli 2017.

Kamaruzaman mengatakan penganiayaan dilakukan dengan spontan karena kejar-kejaran di jalan. Terjadi adu mulut antara Hermansyah dengan tersangka pelaku utama, Lauren Paliyama, 31 tahun. Lauren membacok Hermansyah dengan pisau setelah adu mulut yang berlangsung sebentar itu.


IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

10 menit lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio


Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

10 jam lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.


Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

15 jam lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.


Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

2 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.


Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

5 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.


Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

5 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berdoa di depan jenazah almarhum Putu Satria Ananta Rustika saat berkunjung ke rumah duka di Desa Gunaksa, Klungkung, Bali, Kamis, 9 Mei 2024. Kunjungan Menteri Perhubungan ke rumah duka tersebut untuk menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga almarhum Putu Satria Ananta Rustika yang menjadi korban penganiayaan seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.


Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

5 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.


Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

5 hari lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.


Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

6 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda


Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

6 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.